Berita Batang
Penuhi Kebutuhan Industri, Kemnaker Dukung Disnaker Batang Genjot Pelatihan Guna Tingkatkan SDM
Kemnaker RI melalui Disnaker setempat gencar melakukan pelatihan-pelatihan agar memenuhi kebutuhan industri saat ini.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kebutuhan industri harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui Disnaker setempat gencar melakukan pelatihan-pelatihan agar memenuhi kebutuhan industri saat ini.
Memiliki kawasan dengan skala Proyek Strategis Nasional (PSN), Kabupaten Batang, Jawa Tengah cukup menjadi sorotan.
Baca juga: Pertama Dibentuk di Indonesia, Stafsus Kemnaker: TKDV Kabupaten Batang menjadi Banchmark
Bahkan, Presiden Jokowi juga berharap Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang bisa menyerap banyak tenaga kerja terutama warga lokal.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menggelar sosialisasi talenta muda dan kesempatan kerja di BTP Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (20/5/2023).
Dalam kegiatan itu, Menaker berdialog dengan para telenta muda seputar kondisi ketenagakerjaan di masa depan, serta menyosialisasikan kesempatan kerja yang dibutuhkan apa saja di Kabupaten Batang.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan saat ini banyak bermunculan picture job atau kerjaan baru baik di industri dan pekerjaan informal seperti pekerja seni dan digital.
“Pada bidang industri juga sudah menerapkan teknologi digital canggih yang tentu membutuhkan tenaga generasi muda berkompetensi baru.
Caranya dengan mempersiapkan beberapa pelatihan di Kabupaten Batang, sebelum Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) berdiri pun sudah dipersiapkan pelatihan talenta muda,” jelasnya.
Caswiyono mengatakan kegiatan tersebut akan terus digenjot hingga kebutuhan industri terpenuhi dengan membaca pekerjaan masa depan yang dibutuhkan oleh industri.

Selama ini Kemnaker sudah membantu Pemkab Batang dalam berbagai skema perencanaan ketenagakerjaan dengan membuat RTK daerah, mempersiapkan balai pelatihan kerja, dan memperkuat UPTD Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Batang.
“Semoga ke depan KITB dapat memprioritaskan masyarakat Kabupaten Batang untuk bekerja supaya dapat mengurangi jumlah pengangguran disini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Batang Suprapto mengatakan KITB merupakan PSN, jadi tidak mungkin akan dilepas sendirian pasti akan merangkul Pemkab Batang.
"Selama ini dari Kemnaker mendukung penuh Pemkab Batang dalam ketenagakerjaan untuk dapat melayani penyerapan tenaga kerja,” terangnya.
Pemberian dukungannya yaitu dengan memberikan program pelatihan yang tahun ini ada 14 paket pelatihan dari Kemnaker.
Baca juga: Kemnaker Gelar TKM Expo di Batang, Puluhan UMKM Binaan Pamerkan Produknya
"Sampai bulan ini baru berjalan 4 paket pelatihan yang setiap paket pelatihan ada 16 peserta, ini akan terus dilakukan," ujarnya.
Ia berharap, adanya pelatihan dapat memberikan kompetensi pelatihan tersendiri bagi pencari kerja.
"Setiap pelatihan juga kami fokuskan uji kompetensi agar mendapatkan dua sertifikat yakni sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi," pungkasnya.(din)
Pj Bupati Batang Lani Pastikan Kasus Kekerasan Seksual Segera Ditangani |
![]() |
---|
Jaga Ketahanan Pangan, Kodim 0736/Batang Berkreasi Lakukan Tanam Padi Gunakan Benih Protangguh |
![]() |
---|
Alasan Crazy Rich Batang Habiskan Uang Rp 1 Miliar, Sering Kesulitan Papasan Dengan Tukang Sayur |
![]() |
---|
Pj Bupati Batang Lani Minta Kader GP ansor dan Fatayat NU Jaga Kondusivitas di Tahun Politik |
![]() |
---|
Inilah Sosok HB Rasiman Warga Gringsing Pakai Dana Pribadi Rp 1 M untuk Lebarkan Jalan di Kampungnya |
![]() |
---|