Berita Slawi
Program Tani Bangkit Resmi Diluncurkan Bersamaan Panen Perdana Melon Premium, Ini Tujuannya
Lazismu Kabupaten Tegal bersama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, resmi meluncurkan program tani bangkit sekaligus panen perdana buah melon premium
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Lazismu Kabupaten Tegal bersama Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah, resmi meluncurkan program tani bangkit sekaligus panen perdana buah melon premium.
Berlokasi di halaman green house Kebun Lebah Madu, Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Minggu (21/5/2023).
Manager Lazismu Kabupaten Tegal Khoirunizar yang kerap disapa Nizar menjelaskan, program tani bangkit merupakan inisiasi dari Lazismu bersama Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Baca juga: Seru! Wisata Petik Buah Melon Kualitas Premium di Thole Farm and Garden Pekalongan
Dengan tujuan dan harapan pemuda khususnya di wilayah Kabupaten Tegal mulai bangkit dan tertarik pada bidang atau sektor pertanian untuk kemandirian ekonomi.
Terlebih Nizar menilai banyak potensi pada sektor pertanian di wilayah Kabupaten Tegal, seperti sayuran, buah-buahan, termasuk melon premium.
"Untuk panen perdana, kami prioritaskan memanen buah melon jenis sweet net. Sedangkan untuk jenis melon golden dan sakata belum bisa dipanen karena kurang maksimal rasa manisnya. Butuh waktu sekitar tiga sampai lima hari baru bisa dipanen," ungkap Nizar, pada Tribunjateng.com.

Adapun di dalam green house yang dikelola, Nizar menuturkan terdapat kurang lebih 900 bibit buah melon yang ditanam dengan berbagai jenis.
Dari jumlah bibit melon tersebut, estimasi bisa menghasilkan sampai 1 ton buah melon saat musim panen.
Melihat potensi tersebut, Nizar berharap pemuda di Kabupaten Tegal mulai melirik bidang pertanian dengan sistem green house.
"Kami menargetkan dalam kurun waktu dua tahun sudah ada 50 titik green house milik pemuda Muhammadiyah. Ya semoga bisa tercapai, karena kami juga terus mengedukasi dan menyosialisasikan mengenai green house ini," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Cilacap, Truk Pengangkut Gas Melon Terguling Masuk Sungai, Imbas Jalan Ambles
Sementara itu, Koordinator Program Tani Bangkit Abdul Basit atau kerap disapa Abas mengungkapkan, awal ide muncul membuat program tani bangkit karena ia memiliki banyak relasi dari komunitas melon di Kabupaten Tegal dan akhirnya mulai mengembangkan lebih serius.
Lewat kegiatan tersebut, Abas menilai memiliki dampak positif dan bisa menjadi contoh karena memanfaatkan tanah wakaf, tanah terbengkalai, dan tidak produktif untuk kemudian dibentuk pertanian green house.
"Kegiatan ini sebagai percontohan yang pertama. Harapannya bisa dicontoh pemuda di desa lain, dan dalam prosesnya lancar tanpa kendala bearti. Mengingat melon premium juga sedang diminati masyarakat," imbuh Abas. (dta)
Disporapar Kabupaten Tegal Menata Objek Wisata Guci, Ini Strateginya |
![]() |
---|
Satlantas Polres Tegal Kembali Gencarkan Tilang Elektronik, "Tidak Ada Lagi Ruang Bagi Pelanggar" |
![]() |
---|
Bupati Umi Azizah Ziarah ke Makam Pendiri Kabupaten Tegal Jelang HUT ke-422 |
![]() |
---|
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Sokatengah Kabupaten Tegal, Ini Beberapa Kegiatannya |
![]() |
---|
KPK RI Gelar Bimtek di Rembul Tegal, Sampaikan Lima Komponen Desa Anti Korupsi |
![]() |
---|