Oleh: Sri Wilujeng Kardinahwati, S.Pd., GURU SDN BLADO 01 Kec. Blado Kab. Batang
Mata pelajaran matematika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari- hari. Oleh sebab itu, penyampaian pelajaran matematika diharapkan dapat dipahami oleh siswa secara menyeluruh agar siswa juga bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari. Hal ini memberikan semangat kepada kita para guru agar terus berfikir agar bisa menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Dalam mempelajari tentang pengukuran panjang di kelas 1 SD, saya menggunakan media benda konkret / benda nyata agar siswa lebih memahami bagaimana cara mengukur yang benar. Media benda konkret adalah objek yang sesungguhnya yang akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai hal, terutama yang menyangkut pengembangan keterampilan tertentu. Selanjut Menurut Syaodih (2010) menyatakan bahwa, “Konkret atau objek yang sesungguh nya akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai hal , terutama yang menyakut pengembangan keterampilan tertentu”. Melalui penggunaan objek nyata ini, kegiatan pembelajaran yang melibatkan semua indra siswa.
Media benda konkret/ nyata yang saya gunakan dalam mempelajari pengukuran panjang adalah benda- benda nyata yang ada di kelas. Misalnya : meja, kursi, papan tulis,buku, pensil, dan lain- lain. Langkah awal dalam pembelajaran saya memberi contoh terlebih dahulu bagaimana cara mengukur benda- benda tersebut menggunakan penggaris dengan benar. Kemudian saya membimbing siswa untuk mencoba mengukur benda menggunakan penggaris sampai siswa tersebut benar- benar bisa melakukannya. Siswa saya bimbing satu persatu sampai semua siswa mendapat kesempatan untuk mencoba. Selanjutnya siswa yang sudah bisa memberi contoh atau melatih teman- teman yang belum bisa. Apabila semua siswa sudah mencoba dalam bimbingan saya, maka untuk tahap berikutnya siswa mengerjakan lembar kerja untuk mengukur berbagai benda nyata yang ada di kelas secara mandiri.. Pembelajaran seperti ini membuat kelas menjadi lebih aktif, semua siswa berani mencoba dan berbagi ilmu yang didapatnya kepada teman yang belum menguasai. Pengukuran panjang benda nyata juga bisa meluas ke benda- benda yang ada di lingkungan sekolah. Misalnya : majalah dinding, tempat sampah, alat pel, dan lain- lain.
Penggunaan media benda nyata dalam pembelajaran pengukuran panjang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Siswa lebih memahami materi tersebut karena dapat berhubungan langsung ( memegang dan mengamati ) benda yang diukur. Keaktifan dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat dengan penggunaan media benda nyata tersebut. Karena, siswa menjadi lebih tertarik untuk mencobanya. Semua siswa juga ikut aktif dalam pembelajaran karena merasa lebih mudah memahaminya. Tidak ada rasa takut, bahkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang besar dalam diri siswa.