Cerita Supardi, Warga di Tengah Hutan Blora Akhirnya Bisa Pasang Meteran Listrik

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Setelah menunggu kurang lebih 3 bulan setelah diberitakan, kini 9 KK di Dukuh Temanjang, Desa Jatisari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora mempunyai sambungan listrik sendiri.

Sebelumnya, ada 10 KK warga setempat yang hidup di tengah kawasan hutan ini menyalur listrik dari rumah Ketua RT setempat.

Kini setidaknya 9 rumah ini memiliki meteran listrik sendiri usai pihak PLN memasang travo hingga gawang untuk menyalurkan aliran listrik di masing-masing rumah ini.

Baca juga: Inovasi Baru PLN! Pantau Andalnya Pasokan Listrik Lewat Posko MEDICO

Salah satu warga yang akhirnya memiliki listrik, Supardi mengaku sangat bersyukur akhirnya rumahnya dan 8 KK yang lainnya memiliki listrik sendiri.

"Alhamdulillah, matursuwun... Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu, dari PLN, dari media, akhirnya punya meteran listrik sendiri," ucap Supardi kepada Tribunjateng.com, Rabu (24/5/2023).

Supardi mengaku sangat senang, kini dirinya dan keluarga bisa menikmati listrik dengan agak tenang.

"Ya sekarang gak khawatir jeglek (listrik mati, red) jika bareng-bareng nonton TV, bareng-bareng nyalain kipas angin atau pas masak nasi pakai rice cooker," ungkap Supardi.

"Kemarin-kemarin kan harus gantian, kalau bareng pasti jeglek, alhamdulillah sekarang bisa punya sendiri, udah nggak patungan lagi, matursuwun mas," tandas Supardi.

Sementara itu, Manajer PLN Rayon Cepu, Wardoyo mengungkapkan, dari warga kemarin melakukan pengajuan ke PLN Rayon Cepu.

"Itu kan butuh perluasan, kemarin setelah pengajuan ke kami, kita teruskan ke PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, dikaji dulu kemudian dilaporkan ke PLN pusat, kemudian menyelesaikan administrasi," jelas Wardoyo.

"Itu nambah travo dan jaringan. Jaringannya kemarin nambah 5 gawang," imbuh Wardoyo.

Dikatakanya, pelaksanaan pemasangan jaringan dan meteran listrik kemarin selama dua hari.

"Satu hari memasang jaringan, satu hari masang meteran listrik," ujar Wardoyo.

"Saya kemarin juga mengantar sambungan rumah (SR) yang kurang, akhirnya kita kirim dari Cepu agar bisa diselesaikan saat itu juga," tandas Wardoyo.