Berita Kabupaten Tegal

Cuma di Indonesia yang Seperti Ini, Para Bhiku Thudong dari Thailand Menangis Kehabisan Kata-kata

Bhante Wawan mengungkapkan, semua Bhiku/Bhante sampai kehabisan kata-kata dan hanya bisa mengatakan sangat luar biasa

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perjalanan 32 Bikhu/Bhante (biksu) Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah untuk melaksanakan Hari Tri Suci Waisak pada 4 Juni 2023 terus berlanjut, dan pada Rabu (24/5/2023) rombongan sudah sampai di wilayah Kabupaten Tegal.

Menyempatkan untuk singgah dan melihat pantai yang ada di area Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal, rombongan Bikhu/Bhante Thudong baru pertama kali melintas di Indonesia.

Foto rombongan Bikhu/Bhante saat sedang singgah di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal kemudian menyempatkan untuk melihat pantai yang ada di sekitar lokasi, Rabu (24/5/2023).
Foto rombongan Bikhu/Bhante saat sedang singgah di Objek Wisata Purwahamba Indah (Pur'in) Kabupaten Tegal kemudian menyempatkan untuk melihat pantai yang ada di sekitar lokasi, Rabu (24/5/2023). (TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)

Baca juga: Awalnya Ada 54 Bhiku Thudong Berangkat dari Thailand ,Saat Ini Sisa 32: Cuaca Ekstrem Jadi Kendala

Adapun selama perjalanan yang dimulai sejak tanggal 23 April 2023 lalu ini, terdapat cerita menarik dari para Bhiku/Bhante terutama saat melintas atau masuk di wilayah Indonesia.

Cerita tersebut disampaikan oleh Bhante Wawan, yang selain terlibat dalam perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur dengan jalan kaki, juga sebagai salah satu pencetus Thudong.

Bhante Wawan mengungkapkan, semua Bhiku/Bhante sampai kehabisan kata-kata dan hanya bisa mengatakan sangat luar biasa melihat antusias masyarakat menyambut mereka. 

"Toleransi sangat luar biasa di Indonesia. Melihat antusias dan penyambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia banyak Bhiku/Bhante yang menangis terharu.

Meskipun mereka non Buddha, tetapi masyarakat benar-benar mau menyambut kami dengan sangat baik.

Rombongan Bhiku/Bante Thudong yang melakukan perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang dengan jalan kaki, pada Rabu (24/5/2023) pagi sampai di jalur pantura masuk wilayah Kabupaten Tegal.
Rombongan Bhiku/Bante Thudong yang melakukan perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang dengan jalan kaki, pada Rabu (24/5/2023) pagi sampai di jalur pantura masuk wilayah Kabupaten Tegal. (TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)

Bagi mereka (Bhiku/Bhante) antusias masyarakat di luar logika, karena di Thailand atau negara yang sudah dilintasi tidak sampai demikian," ungkap Bhante Wawan, pada Tribunjateng.com, Rabu (24/5/2023). 

Ketika singgah di Purwahamba Indah (Pur'in), Bhante Wawan mengatakan para Bhiku/Bhante tidak melakukan ritual apapun tetapi hanya melancong saja. 

Dengan kata lain, selama perjalanan hanya melancong dari satu tempat ke tempat yang lainnya. 

Sampai nantinya tiba di titik tujuan akhir yakni di Candi Borobudur untuk mengikuti hari tri suci Waisak. 

"Kami tanggal 1 Juni sudah sampai di Candi Borobudur dan melakukan beberapa rangkaian kegiatan sampai Waisak tiba. Intinya kami para Bhiku/Bhante sangat terharu dan berterima kasih atas penyambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Indonesia," ujarnya. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved