Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Talkshow Tribun Jateng

Ini Bocoran Kisi-kisi Rektor Unika Soegijapranoto Semarang, Jadi Pemateri di Talkshow Tribun Jateng

Politik merupakan langkah untuk mencari tujuan, apalagi jika tujuannya adalah kemenangan, biasanya dampaknya tidak diperhitungkan.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Dr Ferdinandus Hindiarto. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Dr Ferdinandus Hindiarto bakal jadi pemateri dalam hajat besar HUT ke 10 Tribun Jateng.

Acara spektakuler tersebut akan digelar di Hotel Santika Premiere Semarang, pada Rabu (25/5/2023).

Mengusung tema Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional, beberapa narasumber kompeten akan mengisi talkshow tersebut.

Ferdinandus pun bakal menyampaikan materi mengenai politik identitas dalam talkshow nasional tersebut.

Rektor Unika Soegijapranata Semarang itu juga memberikan kisi-kisi mengenai materi yang akan dia sampaikan.

Menurutnya, psikologi politik adalah teori yang paling kuno, namun masih relevan hingga kini.

Karena setiap orang akan mengidentifikasi kelompok sosial tertentu.

Baca juga: Tribun Jateng Gelar Talkshow Series : Berebut Lumbung Suara di Jawa Tengah Menuju Pentas Nasional

Baca juga: Grup Band Teamlo Bakal Ramaikan Talkshow Series Tribun Jateng, Siap Cairkan Suasana

"Hal itu sudah berlangsung puluhan tahun."

"Sebagai manusia pastinya akan melakukan identifikasi tersebut," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (24/5/2023).

Dilanjutkannya jika ada kelompok yang memiliki kesamaan pandangan, pastinya akan menjadi fokus identifikasi oleh kalangan tertentu.

Identifikasi juga jadi naluri manusia dan jadi hal yang paling mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Apalagi di tahun politik, kondisi tersebut acapkali dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan atau sering yang disebut politik identitas," terangnya.

Dikatakannya, politik merupakan langkah untuk mencari tujuan, apalagi jika tujuannya adalah kemenangan, biasanya dampaknya tidak diperhitungkan.

Dia menyebutkan, di negara dengan keberagaman seperti Indonesia politik indentitas sangat berbahaya.

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Jateng Berikan Kisi-kisi Strategi Pemenang Pemilu di Talkshow Tribun Jateng 

Namun struktur pemilih di Indonesia sangat menarik, terutama dengan potensi kaum milenial.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved