Sempat Dinyinyiri Tak Bisa Datangkan Argentina, Erick Thohir Buktikan PSSI Bukan Kaleng-kalengan

Sempat Dinyinyiri Tak Bisa Datangkan Argentina, Erick Thohir Buktikan PSSI Bukan Kaleng-kalengan

TRIBUNJATENG.COM - Erick Thohir menyebut PSSI saat ini bukan kaleng-kaleng.

Hal itu diungkapkan oleh Erick Thohir melalui akun Youtube PSSI, Rabu (24/5/2023).

Erick mengungkapkan banyak pihak yang pesimis PSSI bisa menghadirkan Argentina.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Maroko, Brasil dan Portugal Ingin Bertanding Menjajal Kekuatan Timnas Indonesia

Namun setelah melalui proses panjang, PSSI bisa membuktikan diri mendatangkan Argentina untuk melawan Timnas Indonesia.

"Media banyak yang tanya bagaimana Argentina, saya bilang saya tidak mau jawab," ungkap Erick Thohir.

"Saya bisa jawab hari ini, setelah punya apa, surat persetujuan dari FIFA, AFC, dan tim Argentina datang di sini," kata Erick sambil menunjukkan surat persetujuan.

"Jadi apa? Serius, tidak kaleng-kalengan, gitu ya."

"Kan dulu juga banyak yang pesimis, bahwa ini PSSI tidak bisa, tidak yakin, kita buktikan salah, bahwa PSSI yang sekarang sangat serius membangun sepak bola Indonesia."

"Kita buktikan dengan FIFA Matchday yang teratur, dan kedatangan tim juara dunia Argentina di Indonesia," kata Erick Thohir.

Baca juga: Hasil Malaysia Masters 2023, Praveen/Melati Mampu Bangkit dari Tekanan Tuan Rumah

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Argentina digelar bulan Juni 2023.

Jadwal tersebut dikeluarkan langsung oleh akun twitter timnas Argentina.

Disebutkan bila Lionel Messi dkk bakal menjalani dua laga persahabatan pada bulan Juni 2023.

Pertama yakni melawan Australia pada (15/6/2023).

Kemudian melawan timnas Indonesia pada (19/6/2023).

"Pertandingan persahabatan yang dikonfirmasi."

"15/06 vs Australia di Beijing."

"19/06 vs Indonesia di Jakarta," tulisnya.

Maroko, Brasil hingga Portugal Ingin Bertanding Menjajal Kekuatan Timnas Indonesia

Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia akan memiliki lawan-lawan kuat di masa mendatang.

Beberapa negara yang disebutkan adalah Maroko, Brasil hingga Portugal.

Erick mengatakan mereka siap menerima Timnas Indonesia sebagai lawan tanding.

"Saya sudah kontak dan dapat respon positif dari Maroko, Brasil, Portugal, Rusia," kata Erick Thohir.

Meski sebenarnya ingin segera bermain dengan semua tim papan atas tersebut, namun Erick Thohir mengaku hanya bisa memilih satu lawan tiap tahunnya.

Dan kebetulan untuk tahun ini yang menjadi lawan Garuda adalah juara Piala Dunia, Argentina.

Jika selalu melawan tim kuat, Erick Thohir khawatir peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA tidak akan naik.

"Tapi gini kita hanya bisa pilih satu lawan tiap tahun."

"Kalau kita tiap tahun lawannya Argentina, Brasil, kapan naiknya ranking kita," kata Erick.

"Jadi kita harus mempersiapkan pertandingan untuk meraih ranking, tapi juga ada pertandingan yang menunjukkan bahwa kita dipercaya dunia," pungkas Erick Thohir.

(*)