Wawancara
WAWANCARA : Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi Gempa Dahsyat Politik NasDem
Pakar Politik sekaligus Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada Wawan Mas'udi menilai kasus korupsi yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika Jh
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pakar Politik sekaligus Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada Wawan Mas'udi menilai kasus korupsi yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate memiliki dampak besar.
Buntut masalah proyek pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G ini membuat Partai NasDem diguncang gempa.
"Jadi ini dampaknya memang sangat besar baik terhadap karier politik Pak Jhonny dan kepada partai NasDem untuk pilpres. Tentunya juga ini memberi dampak kepada kabinet Pak Jokowi," ucap Wawan saat wawancara melalui zoom dengan Tribun Network, Rabu (17/5).
Menurutnya, dampak terhadap NasDem ini jelas akan menimbulkan pertanyaan besar dari publik terkait integritas dari partai yang dipimpin Surya Paloh ini.
"Kita tahu kasus korupsi menteri ini bukan kali pertama di kabinet Pak Jokowi tetapi ini yang kelima," tuturnya.
Alhasil kabinet Presiden Jokowi kemudian membuat publik bertanya-tanya bagaimana kontrol kepala negara terhadap menteri-menterinya.
Simak wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Wawan Mas'udi:
Terkait peristiwa penetapan tersangka Jhonny G Plate apakah ada dampak politiknya?
Sangat besar dampak politik, satu karena Pak Jhonny beliau adalah menteri di kabinet Pak Jokowi. Representasi dari partai koalisi. Kedua, beliau adalah Sekjen Partai NasDem. Ketiga beliau politisi senior yang sedang mendaftarkan menjadi kontestan pemilu legislatif 2024.
Jadi ini dampaknya memang sangat besar baik terhadap karier politik Pak Jhonny dan kepada partai NasDem untuk pilpres. Tentunya juga ini memberi dampak kepada kabinet Pak Jokowi.
Artinya kalau kabinet Pak Jokowi ini menunjukkan ada persoalan di dalam kabinet sehingga kemudian publik menjadi bertanya-tanya bagaimana kontrol Presiden terhadap menteri-menterinya.
Dan untuk NasDem ini jelas akan menimbulkan pertanyaan besar dari publik terkait integritas dari partai ini. Kita tahu kasus korupsi menteri ini bukan kali pertama di kabinet Pak Jokowi tetapi ini yang kelima.
Pointnya Pak Jhonny harus mengakhir lebih awal karier politiknya. Untuk kembali butuh waktu menurut saya.
Tentu orang akan selalu saja mengaitkan peristiwa hukum dengan motivasi politik. Apakah elektoral Partai NasDem akan berpengaruh di pileg 2024?
WAWANCARA Rektor Universitas Semarang : Konsisten Cerdaskan Anak Bangsa Tanpa Bedakan Finansial |
![]() |
---|
WAWANCARA Juan Rama : Yakinkan Politik Itu Tidak Jahat, Hidup Ini Cari Saudara & Layani Masyarakat |
![]() |
---|
Wawancara: Kinerja-kinerja Lembaga Hukum Sepanjang 2021 : Kinerja Kejaksaan Agung Belum Memuaskan |
![]() |
---|
Wawancara Sertu K Trinia Sekarwati : Hari Ibu di Mata Seorang Kowad |
![]() |
---|
Wawancara Direktur BPJS Ketenagakerjaan: Kami Ada Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Mulai 2022 |
![]() |
---|