250 Generasi Muda 3 Ormas di Jawa Tengah Diajari Memburu Akun Pembuat Berita Hoaks dan Adu Domba

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Sebanyak 250 peserta generasi muda dari tiga organisasi masyarakat (ormas) di Jawa Tengah mengikuti pelatihan jurnalistik yang bertema "Sinergitas Ormas Membangun Jurnalistik yang Kreatif, Edukatif, dan Produktif" di GNBS Kendal, Minggu (21/5/2023) lalu.

Kerjasama pelatihan ini melibatkan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jawa Tengah, Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom Mitra Polri) Jawa Tengah, dan Perguruan Silat Nasional (Persinas ASAD) Jawa Tengah dan Tuan Rumah Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) di Kendal Jawa Tengah.

Ketua panitia, DR Khotimul Husen MSi menjelaskan bahwa kegiatan ini telah diikuti dari 35 kota dan kabupaten se Jawa Tengah dengan masing-masing 5 anggota dari tiga ormas tersebut.

Tujuan pelatihan jurnalistik ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kehumasan dan ilmu jurnalistik.

"Peserta rata-rata masih muda dan didampingi bidang media dan humas sehingga nyambung untuk memberitakan berita informatif di daerahnya masing-masing," ujar Husen.

Menurutnya ini sebagai kelanjutan pelatihan sebelumnya, nantinya peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari tiga pemateri ahli di bidang jurnalistik dari Jakarta.

"Tidak hanya ilmu jurnalistik dan media sosial, peserta juga dibekali cara melihat berita hoaks dan melacak akun-akun pembuat berita bohong untuk nantinya dilaporkan kepada pihak terkait seperti kepolisian atau kominfo," ujar Husen.

Pemateri pertama adalah Ludhy Cahyana, Ketua Departemen Kewartawanan dan Informasi Masyarakat (Dept. KIM) DPP LDII.

Pemateri kedua adalah Dandi Ramadhan, Editor LINES, sebuah media online terkemuka. Sedangkan pemateri ketiga adalah M. Ichsan Ramadhan, Koordinator Media Sosial LINES.

Dalam pelatihan tersebut, Ludhy Cahyana menyampaikan pentingnya jurnalistik multiplatform dalam era saat ini.

Menurutnya, awak media harus memiliki kemampuan mengikuti perkembangan zaman dan keinginan pembaca.

Jika mereka tidak mau belajar dan beradaptasi, mereka akan ditinggalkan oleh pembaca.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi generasi muda yang ikut pelatihan ini untuk siap memberitakan kegiatan nyata dengan tujuan meningkatkan kecerdasan masyarakat.

Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof. Dr. Singgih Sulistiyono, M.Hum., menyambut baik kegiatan pelatihan ini dan menyampaikan pesan pentingnya organisasi dalam menyebarkan kegiatan positif.