Dewan Dorong Portal Khusus Pelaku UMKM di Semarang Segera Direalisasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong rencana Pemkot Semarang membuat portal khusus pelaku UMKM untuk bisa segera direalisasi.  

Dengan upaya itu, para pelaku UMKM bisa memperluas akses dan mendekatkan dengan pasar. 

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim menilai, inovasi tersebut sangat bagus dan dapat mendukung iklim usaha, khususnya usaha mikro dan kecil.

"Inovasi ini kami dorong terus sampai terealisasi," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/5/2023).  

Baca juga: Pejabat Kepala Dinas di Kabupaten Semarang Dirotasi, Berikut Ini Nama dan Jabatan Barunya

Menurutnya, pelaku UMKM saat ini merupakan sektor usaha nonformal yang jumlahnya paling besar.

Usaha mereka tentu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Sehingga, sangat penting membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk. 

"Pelaku UMKM bisa lebih mudah memasarkan produknya melalui website," ujarnya. 

Mualim melanjutkan, mereka perlu dilatih memasarkan produk secara digital.

Selain itu, perlu juga dilatih pengemasan dan peningkatan kualitas produk. 

"Biasanya pelanggan atau pembeli melihat tampilan produk terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk belanja."

"Jadi, pelaku UMKM bisa berinovasi untuk membuat produknya agar laku terjual," paparnya.

Baca juga: 75 Persen Mitra Driver Semarang Manfaatkan Gojek Swadaya, Ngirit Beli Oli hingga Beasiswa untuk Anak

Kepala Diskop dan UMKM Kota Semarang, Agus Wuryanto menjelaskan, Pemkot Semarang ingin UMKM bisa go digital.

Nantinya, Pemkot Semarang akan membangun portal khusus untuk pemasaran. 

"Selama ini sudah ada wadah bagi pelaku UMKM dengan basis digital tapi masih tercecer," sebutnya melalui Tribunjateng.com, Jumat (26/5/2023). 

Pihaknya ingin semua kegiatan UMKM dan koperasi bisa menjadi satu dan bisa dilihat di sebuah portal.

Termasuk, ada data produk UMKM. 

Saat ini, baru terdata 60 persen yang sudah melek digital dadi total UMKM di ibu kota Jawa Tengah. 

"Dari total sekira 29 ribu lebih pelaku UMKM di Kota Semarang, baru sekira 60 persen yang sudah melek digital," terangnya. (*)

Baca juga: Sepasang Komodo Penghuni Baru Taman Margasatwa Ragunan Diberi Polita dan Juma, Ini Artinya

Baca juga: Bakal Terima Penghargaan, Pemkab Pekalongan Sukses Terapkan Merdeka Belajar

Baca juga: Walikota Cup Resmi Ditutup, Wawalkot Pekalongan Salahudin Ajak Pelajar Terus Isi Kegiatan Positif

Baca juga: Masyarakat Kota Pekalongan Rutin Gotong Royong Membersihkan Lingkungan Setiap Jumat Kliwon