Kurnia Meiga
Ini Penjelasan Dokter tentang Papilledema, Penyakit yang Menyerang Mata dan Kehidupan Kurnia Meiga
Ini Penjelasan Dokter tentang Papilledema, Penyakit yang Menyerang Mata dan Kehidupan Kurnia Meiga
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Kenaikan tekanan intrakanial dapat terjadi melalui enam mekanisme.
Pertama, kenaikan jumlah total jaringan intrakanial oleh lesi desak ruang.
Kedua, Kenaikan volume jaringan intrakanial karena edema otak tifus atau lokal.
Ketiga, pengurangan volume total pada kubah tengkorak akibat penebalan tulang tengkorak.
Keempat, sumbatan aliran cairan serebrsopinalis di sistem ventrikel (hidrosefalus obstruktif atau nonkomunikans) atau pada granulasio arakhnoid (hidrosefalus nonobstruktif atau komunikus).
Kelima, pengurangan penyerapan cairan serebrospinalis karena sumbatan atau gangguan aliran keluar venosa baik intrakanial maupun ekstrakanial.
Terakhir, kenaikan produksi cairan serebrosinalis atau tumor intrakanial sehingga absorbsinya tidak cukup untuk mempertahankan intrakanial yang normal.
Kemungkinan urutan kejadian yang menyebabkan papiledema pada pasien yang mengalami intrakanial adalah kenaikan tekanan cairan serebrospinal subarahnoid intrakanial, kenaikan tekanan cairan serebrospinal pada selubung nervus optikus.
Urutan lainnya kenaikan tekanan jaringan nervus optikus, stasis aliran aksoplasma, pembengkakan serabut saraf didiskus optikus, perubahan vaskular yang tampak pada oftalmoskopi.
"Papiledema akan menyebabkan gangguan transport akson, dan gangguan ini tergantung pada beratnya papieldema. Jika terjadi berkepanjangan, papieldema akan menyebabkan kematian sel-sel ganglion," ujar dr Hadien.

Terkait gejala atau tanda terkena Papiledema ia menyampaikan ada enam. Pertama, biasanya bersifat bilateral yaitu keterlibatan dua mata.
Kedua, pada awalnya visus biasanya normal tetapi lama kelamaan visus akan turun.
Ketiga, terjadi serangan serangan obsurkasi yaitu kekaburan yang lebih berat saat tekanan intrakanial tinggi, yang biasanya terjadi dipagi hari.
Imbasnya, pasien merasakan kekaburan yang lebih berat yang akan berkurang pada saat dia bangun. Keempat, kelainan lapang pandangan berupa peleburan bintik buta.
Selain itu apabila papiledema terus berlangsung dan memberat, dapat terjadi berbagai bentuk kelainan lapang pandang seperti skotom arkuata, nasal step, konstriksi, sisa temporal, dan bahkan kebutaan total.
"Dokter Tak Bisa Dibohongi" Azhiera Sebut Kurnia Meiga Berkelit di Depan Dokter Mata Erick Thohir |
![]() |
---|
dr Richard Lee Bayar Rp 20 Juta Medali Piala AFF 2010 Kurnia Meiga, Siapa Berani Tebus Lebih Mahal? |
![]() |
---|
Depresi! Kurnia Meiga Empat Kali Mencoba Bunuh Diri, "Tidak Tahu Harus Berbuat Apa" |
![]() |
---|
Kemungkinan Transplantasi Mata, Kondisi Penglihatan Kurnia Meiga Kini Tersisa 5 Persen |
![]() |
---|
6 Tahun Tak Bisa Kerja, Kurnia Meiga Terpaksa Jual Medali Demi Hidupi Keluarga dan Biaya Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.