Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kurnia Meiga

Ini Penjelasan Dokter tentang Papilledema, Penyakit yang Menyerang Mata dan Kehidupan Kurnia Meiga

Ini Penjelasan Dokter tentang Papilledema, Penyakit yang Menyerang Mata dan Kehidupan Kurnia Meiga

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Ini Penjelasan Dokter tentang Papilledema, Penyakit yang Menyerang Mata dan Kehidupan Kurnia Meiga 

"Jika memahami gejala dan mengenali penyebabnya, pengobatan papiledema bisa dilakukan lebih cepat, karena jika papiledema dibiarkan 6 sampai 8 minggu bisa menjadi atrofi papil yang bisa menyebabkan kebutaan permanen".

"Jika sudah atrofi maka tidak bisa dikembalikan lagi penglihatannya," ujarnya.

Terhadap pasien Papiledema, dokter akan melakukan pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan lapang pandang, pemeriksaan warna dan sensitivitas kontras, bagian depan mata.

Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan bagian belakang mata untuk melihat papil saraf mata.

Dokter juga akan melakukan CT Scan/MRI kepala untuk mengindentifikasi penyebab papiledema.

Misal, tumor otak, hidrosefalus, atau penyebab lain.

Setelah dilakukan pemeriksaan dokter akan melakukan pengobatan.

Caranya, mengurangi peningkatan tekanan intrakanial yang dilakukan dokter bedah.

Contoh peningkatan tekanan intrakanial karena tumor otak, maka tumor dioperasi.

Contoh lain jika peningkatan tekanan intrakanial karena hidrosefalus maka dikurangi cairannya.

Sementara itu dokter mata akan memberikan obat obatan radang berupa suntikan atau minum untuk mempertahankan penglihatan yang masih ada.

Sehingga diharapkan penglihatan itu masih ada walaupun fungsinya sudah tidak normal lagi.

Tujuan pengobatan itu juga dilakukan untuk mengurangi kerusakan saraf mata semakin luas karena pembengkakan papil tersebut.

Tetapi untuk saraf mata yang sudah terlanjur rusak, tidak bisa dikembalikan menjadi normal.

Setelah pengobatan dilakukan, pasien harus melakukan kontrol berkala tergantung dengan perkembangan dari pengobatan papiledemanya.

Kontrol dilakukan minimal satu minggu sekali, dua minggu sekali, atau satu bulan sekali.

Menurut dr Rani Papiledema tidak bisa dianggap remeh, karena penyakit ini mengganggu penglihatan penderitanya.

Ada yang penglihatannya turun ringan tapi ada yang langsung tiba-tiba penglihatannya gelap. Dan juga terdapat gangguan persepsi warna serta sensitivitas kontras saat diperiksa.

"Biasanya saat pemeriksaan terdapat gangguan persepsi warna terlihat saat dilakukan tes buta warna".

"Selain itu, ada juga yang hanya melihat seperti ada lingkaran hitam ketika pandangan lurus kedepan atau skotoma. Bahkan ada yang mengeluh penglihatannya ganda," ujar dr Rani.

Erick Thohir Turun Tangan

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (Istimewa)

Kini dikabarkan Kurnia Meiga mulai mendapatkan perawatan dokter dari RSPP.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Melalui akun instagram pribadinya, Erick Thohir menjelaskan bila Kurnia Meiga telah menjalani tahap pertama yakni pemeriksaan.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dari Kurnia Meiga.

Tak lupa, Erick Thohir meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendoakan mantan kiper Arema FC itu.

"Alhamdulillah, saya mendapat laporan dari tim bahwa siang tadi dokter dari RSPP telah memeriksa kondisi Kurnia Meiga di kediamannya."

"Ini adalah pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi kesehatan Meiga."

"Mohon doa dari seluruh masyarakat dan pecinta bola untuk kesembuhan legenda kiper timnas Indonesia, Amin," tulis Erick Thohir di instagram pribadi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved