Berita Demak

KEREN! Anggota Satlantas Polres Demak Dorong Mobil Mogok di Tengah Jalan Pantura Semarang Demak

Anggota Satlantas Polres Demak membantu mendorong sebuah mobil mogok di Jalan Pantura Semarang Demak Kabupaten Demak.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/IST
Anggota Satlantas Polres Demak membantu mendorong sebuah mobil mogok di Jalan Pantura Semarang Demak Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Anggota Satlantas Polres Demak membantu mendorong sebuah mobil mogok di Jalan Pantura Semarang Demak Kabupaten Demak.

Dipimpin  Kanit Turjawali Ipda Khoirul, petugas membantu mendorong kendaraan tersebut agar bisa ditepikan untuk selanjutnya bisa diperbaiki sehingga tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

Anggota Satlantas Polres Demak mendorong mobil mogok ketika Satuan Lalu Lintas Polres Demak melaksanakan pengaturan untuk kelancaran arus lalu lintas, Jumat   (26/5/2023),

Kasatlantas Polres Demak AKP Muhamad Gargarin Friyandi, menyampaikan apresiasinya kepada anggota yang telah cepat merespon masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan saat mengalami kesulitan di jalan.

“Tentu apa yang dilakukan anggota Satlantas tersebut merupakan salah satu dari program Kapolres dan Kapolri “Responsif” yang artinya tanpa disuruh, anggota bisa cepat mengambil keputusan dilapangan dengan benar,” ungkap Kasatlantas Polres Demak kepada Tribunjateng, Jumat (26/5/2023).

Aksi heroik yang dilakukan oleh Satlantas Polres Demak saat membantu pengendara mobil untuk mendorong kendaraannya yang mogok merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.

“Semoga kedepannya dapat diteruskan sikap seperti apa yang dilakukan anggota kami dan cepat merespon masyarakat terkhusus saat mengalami kesulitan di jalan agar tidak menghambat aktivitas lainnya,” ungkapnya.

Dalam rangka membangun empati antara Polri dan masyarakat, perlu dipahami kedua kemampuan ini yakni kemampuan saling mempercayai dan kemampuan empati. Empati adalah kunci membina kepercayaan dari masyarakat. 

"Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu," tutupnya. (Ito)

Baca juga: Cerita Penyanyi Dangdut Asal Batang, Merantau Merintis Karier dari Koki hingga Tembus Dapur Rekaman

Baca juga: Raih Predikat WTP ke-13 Kali Berturut-Turut, Pj Bupati Jepara: Anggaran & Pelayanan Ditingkatkan

Baca juga: Kena Serangan Jantung, Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal di Madinah

Baca juga: Ada Apa dengan MK? Putuskan Masa Jabatan KPK Jadi 5 Tahun, Ini Tanggapan Komisi III DPR

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved