lnilah Sosok Primapiym, Tiktoker Asal Pati yang Punya Jutaan Followers

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Kreatif, konsisten, dan adaptif dengan tren adalah tiga kunci sukses yang harus dipegang oleh orang-orang yang ingin sukses sebagai konten kreator digital.

Hal itu disampaikan Rozaak Prima Astuti (30), kreator video asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Prima mengelola akun Tiktok dan Instagram pribadi @primapiym. Di TikTok, Prima merupakan kreator terverifikasi (centang biru) yang memiliki 2,7 juta pengikut. Adapun di Instagram, akun @primapiym diikuti 193 ribu pengguna.

Perempuan yang tinggal di Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati ini mengisahkan, dia mulai aktif di TikTok pada 2018.

Prima punya modal percaya diri, karena sebelumnya juga aktif sebagai photo model.

"Waktu itu zaman booming-nya goyang dua jari. Waktu terkenal-terkenalnya Bowo Alpenliebe (Prabowo Mondardo). Saya iseng ikutan joget sesuai tren," kata Prima ketika ditemui TribunPantura.com di Gang Cafe & Resto Pati, Kamis (25/5/2023) malam.

Pada tahun itu juga, TikTok hendak diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) lantaran dinilai mengandung banyak konten negatif yang bisa memengaruhi anak-anak.

"Tapi TikTok tidak jadi dibanned. Mereka lalu membuat tantangan atau challenge pada para kreator untuk membuat konten edukatif," ucap alumnus SMAN 3 Pati dan D3 Akuntansi STMIK AKI Pati ini.

Pada 2020, kata Prima, Tiktok menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam program bertajuk #SamaSamaBelajar.

Lewat program itu, para konten kreator TikTok diminta berlomba-lomba membuat konten edukatif.

Prima lalu membuat konten video edukasi tentang manfaat air beras untuk kesehatan kulit wajah. Dalam video itu dia memerankan dua orang saudara kembar bernama Prima dan Primi.

"Dari video itu saya dapat Rp10 juta dari Tiktok karena jadi salah satu dari 25 silver medallist," kata istri dari Fachri serta ibu dari Miko (7) dan Shabira (2) ini.

Selanjutnya, Prima konsisten memproduksi konten-konten singkat bermuatan komedi. 

Seiring popularitasnya di TikTok yang terus menanjak, pada 2019 lalu, ia diundang ke salah satu televisi swasta dalam sebuah program kolaborasi antara TikTok dengan salah satu acara musik-komedi.

"Sampai sekarang saya lebih banyak membuat video komedi yang relate dengan kehidupan rumah tangga zaman sekarang. Misalnya saya buat konten khas lebaran tentang cara menjawab pertanyaan kapan nikah. Semua ide saya rancang sendiri. Video juga saya ambil gambar sendiri," kata perempuan yang mengaku mempelajari keterampilan video secara otodidak ini.

Dalam salah satu video yang disematkan di akun @primapiym, Prima melakukan act-out yang secara jenaka, komikal, menjawab orang-orang yang kerap melontarkan komentar negatif tentang sikap tubuh perempuan. Video itu ditonton lebih dari 30 juta kali.

Saat tengah mengandung anak keduanya, Prima juga kerap membuat video dan sering viral. Misalnya, dia pernah membuat video tentang perubahan drastis bentuk tubuh dan berat badannya sebelum dan sesudah hamil. Dengan pembawaan sikap tubuh dan ekspresi Prima yang jenaka, video itu ditonton lebih dari 25 juta kali.

Prima juga punya konten khas yang membuatnya mengidentifikasikan diri sebagai "Tim Istri Sah". Tahun ini, di Tiktok memang sedang ramai konten tentang pelakor vs istri sah. 

Prima kerap membuat video-video tandingan untuk mengcounter narasi-narasi yang mendukung aksi perselingkuhan.

Misalnya, dia membuat video lip-sync yang dibubuhi teks "Buat wanita yang bangga bilang 'Dia yang dinikahin, gue yang dinafkahin', itu namanya upah, bukan nafkah." Video itu ditonton lebih dari 7 juta kali.

"Kalau sekarang, saya lebih banyak menyesuaikan tren. Saya kemas dengan pembawaan saya yang bicara bahasa Indonesia dengan logat medok Jawa. Logat seperti itu banyak yang suka," ungkap dia.

Prima juga kerap kali menyelipkan promosi produk di video-videonya. Dari situlah dia mendapat keuntungan finansial dari TikTok.

Saat ini, Prima merupakan Brand Ambassador (BA) dari tiga merek. Ketiganya berhubungan dengan perawatan kecantikan, yakni minuman fiber pelangsing, skincare, dan minuman kolagen.

Ceritanya sampai ditunjuk menjadi BA produk minuman fiber cukup unik.

"Jadi habis melahirkan saya dibully (dirundung) karena perut masih besar. Saya stres dan cari produk untuk menurunkan berat badan. Ketemulah produk minuman fiber untuk pelangsing. Pemiliknya tahu, lalu saya dijadikan BA," jelas Prima.

Sebagai konten kreator, Prima mendapatkan penghasilan dari tiga skema, yaitu Brand Ambassador, endorse produk, dan komisi dari afiliasi penjualan.

Sebagai Brand Ambassador, Prima mendapatkan penghasilan sekira Rp12 juta per bulan untuk satu produk. Adapun saat ini dia menjadi BA untuk tiga produk.

Adapun untuk endorse, iklan, dalam sebulan rata-rata dia mendapat lima proyek.

Dalam tiap proyek endorse, dia mematok tarif Rp3,5 juta untuk satu video bermuatan iklan yang diunggah di Tiktok dan Rp 5 juta jika diunggah di TikTok dan Instagram.

Prima juga mendapat penghasilan sebagai affiliator produk-produk kecantikan. Di beberapa videonya, dia mencantumkan tautan pembelian produk dalam ikon keranjang kuning. Jika ada yang membeli produk lewat tautan yang dia bagikan, Prima akan mendapat komisi antara 5-10 persen.

"Saya pernah dalam satu bulan dapat sampai Rp25 juta untuk 1 video saja," ucap dia.

Selain keuntungan finansial, berkarier sebagai konten kreator juga memberikan keuntungan sosial bagi Prima.

"Saya jadi dikenal banyak orang, bisa dapat banyak teman dan pengalaman baru," ujar dia.

Prima juga bisa berkenalan dengan sesama konten kreator melalui acara yang diselenggarakan TikTok. Misalnya pada Ramadan lalu, dia diundang ke acara komunitas Tiktok bertajuk "Serunya Bareng" di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Di sana dia bisa berkenalan dan berkolaborasi dengan para kreator dari berbagai daerah.

Bagi Prima, prospek karier di bidang konten kreator masih sangat bagus dan terbuka lebar.

"Kuncinya kreatif, konsisten, dan ngikutin tren," tandas Prima. (mzk)