Berita Semarang

Menapaki Replika Tanah Suci di Gunungpati Semarang Seluas 8 Hektare

Tempat manasik haji Firdaus Fatimah Zahra menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi saat bulan haji.  Wisata religi yang berdiri di lahan

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng / Iwan Arifianto
Replika Kabah - Suasana wisata religi  Firdaus Fatimah Zahra di Jalan Muntal, Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (27/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tempat manasik haji Firdaus Fatimah Zahra menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi saat bulan haji. 

Wisata religi yang berdiri di lahan seluas 8 hektare ini berada di Jalan Muntal, Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang.

Para pengunjung dapat menikmati replika tanah suci mulai dari Kabah, Masjid Nabawi hingga museum kebudayaan dan sejarah arab. Tiket masuk yang dipatok sebesar Rp40 ribu semua umur kecuali anak di bawah usia dua tahun.

"Kami bawa anak-anak sebanyak 60 siswa untuk memperkenalkan rukun islam ke lima," ucap guru TK Islam Sampangan, Kota Semarang, Siti Zamronah, Sabtu (27/5/2023).

Ia menyebut, setiap tahunnya mengajak para siswa datang ke tempat tersebut untuk semakin memaknai rukun islam ke lima.

Harapannya, nanti ketika anak sudah besar memiliki niatan untuk berangkat haji atau umroh ke tanah suci. "Anak-anak diajari sai, lempar jumroh dan lainnya. Mereka senang sekali," paparnya.

Pengunjung lainnya, Suharyati mengatakan, Fatimah Zahra juga menjadi wisata religi obat kangen di tanah suci.

"Fasilitas lengkap dan seperti sungguhan sehingga bisa mengenang saat di tanah suci," jelasnya.

CEO Fatimah Zahra Mochamad Rifky Azady menuturkan, Firdaus Fatimah Zahra sudah beroperasi sejak Mei 2014.

Tempat manasik haji tersebut diklaim terbesar di Indonesia. "Fasilitas manasik juga paling lengkap," imbuhnya.

Suasana wisata religi  Firdaus Fatimah Zahra di Jalan Muntal, Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (27/5/2023).
Suasana wisata religi  Firdaus Fatimah Zahra di Jalan Muntal, Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (27/5/2023). (Tribun Jateng / Iwan Arifianto)


Diakuinya, kunjungan wisatawan alami lonjakan sebesar 20 persen saat bulan haji yang di tahun ini sudah mulai tampak pada April-Mei. 

"Kenaikan wisatawan sebesar 20 persen. Lonjakan kunjungan sudah mulai terjadi sebelum bulan ramadan. Kenaikan kunjungan hanya terjadi saat momen bulan haji," paparnya.

Kunjungan wisawatan, kata dia, hari biasa sebanyak 100-200 pengunjung, akhir pekan di angka 1.000-2.000 pengunjung.

Para pengunjung yang datang  bisa berasal dari para jemaah haji untuk melakukan manasik. Adapula dari sekolah melakukan kunjungan untuk mengedukasi para siswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved