Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Siapa DRS Ibu Kabid Dispenda yang Digrebek Bersama Wabup Rokan Hilir, Dikatakan Suaminya Dokter?

Sebuah skandal menghebohkan melibatkan seorang wanita berinisial DRS dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, baru-baru ini terungkap di media sosial.

istimewa
Sosok DRS Selingkuhan wakil bupati rokan hilir 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Sebuah skandal menghebohkan melibatkan seorang wanita berinisial DRS dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman, baru-baru ini terungkap di media sosial.

Wanita tersebut diidentifikasi sebagai DRS, dan kehadirannya langsung menjadi sorotan netizen.

Akun Instagram DRS segera menjadi pusat perhatian setelah muncul dugaan bahwa dia adalah ibu dari seorang kepala bidang (kabid) yang terlibat dalam insiden di sebuah hotel.

Namun, belum dapat dipastikan apakah DRSi adalah ibu kabid yang dimaksud atau tidak.

Sulaiman, Wakil Bupati Rokan Hilir, ditangkap oleh polisi ketika dia sedang berada di dalam kamar hotel bersama DRS di Pekanbaru. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena melibatkan seorang pejabat tinggi daerah.

Menurut Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, Sulaiman sebenarnya berada di Pekanbaru untuk mengantarkan calon jemaah haji tahun 2023. Ia memesan kamar di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman untuk keperluan tersebut.

Namun, ketika Sulaiman ditangkap, ternyata dia berada di hotel lain yang kamarnya dipesan oleh ibu kabid tersebut.

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai hubungan antara Sulaiman dan DRS, serta motif di balik pertemuan mereka di hotel tersebut.

Skandal ini mencuatkan masalah moral dan etika dalam kepemimpinan publik. Seorang wakil bupati yang seharusnya menjadi contoh dan pemimpin yang baik harus menjaga integritas dan menghindari perilaku yang dapat merusak reputasi dan kepercayaan masyarakat.

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pemerintahan daerah. Keterlibatan pejabat publik dalam skandal pribadi dapat merusak citra pemerintah dan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap sistem politik.

Pihak berwenang harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan penjelasan yang jelas kepada publik. Masyarakat berhak mengetahui kebenaran dan menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin yang terlibat dalam perilaku yang melanggar norma dan nilai yang dijunjung tinggi.

Skandal DRS dan Wakil Bupati Rokan Hilir ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas dan etika dalam kepemimpinan, serta pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Semoga kejadian ini menjadi titik awal untuk perbaikan dan perubahan yang lebih baik di masa depan.

"Kita temukan sedang bersama wanita di dalam kamar hotel, bukan istrinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.

Padahal Sulaiman diketahui memesan kamar di hotel yang berbeda.

"Untuk yang ini (Sulaiman) nginap di hotel lain," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved