Berita Video
Video Memprihatinkan! Balita 3 Tahun Gizi Buruk di Brebes Belum Dapat Bantuan Pemerintah
Kondisi memprihatinkan dialami oleh Cintya Rizki Azalia, balita berusia 3 tahun lebih 1 minggu asal Desa Kaligangsawetan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Tim Video Editor
Awalnya sakit yang dialami panas, pilek, dan kejang.
Ia membawa anaknya ke RSUD Brebes, oleh dokter ditangani dengan suntikan kejang dan dibawa ke ruang perawatan.
Selama tiga hari perawatan anaknya diberi susu formula, tetapi dampaknya tidak bisa BAB.
"Dari situ dia kalau mau BAB ngeden seperti orang dewasa. Nahan sampai dua hari hingga kehabisan tenaga. Kondisinya sempat kolaps hingga akhirnya dilarikan di ruang ICU RSUD Brebes," ujarnya.
Andi bersyukur, anaknya memperlihatkan perkembangan yang baik setelah dibawa berobat ke RSUD Kardinah, Kota Tegal.
Dari yang awalnya tidak bisa apa-apa, kini bisa menangis.
Tetapi masih harus dipasangkan selang NGT.
Menurut Andi, dokter menyampaikan bahwa anaknya bisa kembali normal lagi seperti sediakala.
Tetapi harus melakukan perawatan lanjutan untuk menangani bentuk fisik yang mengalami perubahan.
Seperti kaki yang semula lurus kini bengkok.
"Alhamdulillah ini ada kemajuan. Menurut dokter ada harapan untuk kembali normal," ungkapnya.
Butuh Uluran Tangan
Andi mengatakan, belum ada bantuan dari pemerintah untuk membantu pengobatan anak keduanya yang dinyatakan gizi buruk.
Baik itu bantuan dari dinas sosial maupun bantuan khusus untuk anak gizi buruk dan stunting.
Untuk pengobatan sendiri, awalnya menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desanya di Kabupaten Brebes.
Video 183 Siswa SMPN 1 Kragan Rembang Keracunan, Distribusi MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Video Hujan Angin Rusak 4 Rumah dan 1 Sekolah di Petungkriyono Pekalongan |
![]() |
---|
Video Demo Petani Pati Desak Bupati Sudewo Keluarkan Rekomendasi Pengajuan TORA Lahan 7,3 Hektare |
![]() |
---|
Video Lagi Asyik Ngopi di Kafe, Pengedar Sabu di Brebes Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Video Jasad Petugas Kebersihan Ditemukan di Selokan Semarang, Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.