Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Lahir Pancasila

Di Balik Peristiwa Hari Lahir Pancasila, Soekarno Rumuskan Ide Dasar Negara di Bawah Pohon Sukun

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, ideologi dasar negara Indonesia. Namun, peristiwa penting ini tidak dapat dilepaskan

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Bekas rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Kota Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/10/2012). Masa pembuangan oleh Belanda di Ende justru memperkaya pengalaman Soekarno tentang pluralisme masyarakat Indonesia. 

Prinsip-prinsip itu adalah:

- Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme

- Peri Kemanusiaan atau Internasionalisme

- Mufakat atau Demokrasi

- Kesejahteraan Sosial

- Ketuhanan Yang Berkebudayaan

Pemikiran tentang Pancasila itu ia gali saat tengah menjalani pengasingan di Ende pada 1934 hingga 1938.

Ia mengambil nilai-nilai luhur dari kebudayaan dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai bahan materi Pancasila.

Ia juga terinspirasi dari gagasan-gagasan besar dunia, seperti Islam, Hindu-Buddha, Marxisme, dan Barat. Namun, akarnya tetap dari gagasan bangsa Indonesia.

2. Nasakom

Nasakom adalah singkatan dari Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme. Konsep pemikiran ini ia ungkapkan dalam Suluh Indonesia Muda.

Pemikiran ini sudah ia miliki sejak tahun 1926 dan merupakan solusi bagi pergerakan Indonesia yang ketika itu masih terbatas pada ideologi masing-masing.

Menurut Soekarno, nasionalisme memiliki keinginan untuk hidup sebagai golongan dan bangsa yang sama.

Ia tidak mengharuskan yang nasionalis menjadi lebih islamis atau condong kepada marxis.

Satu hal yang ingin dicapai adalah persatuan dari ketiga golongan itu.

Sumber: Intisari
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved