Berita Semarang
Imbas Proyek Jembatan Tol Kaligawe Semarang, 30 Lapak Digusur, Ganti Rugi Dinilai Masih Rendah
30 lapak milik pedagang yang tergabung di paguyuban pedagang Syeh Jumadil Kubro (SJK)
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 30 lapak milik pedagang yang tergabung di paguyuban pedagang Syeh Jumadil Kubro (SJK), di Jalan Yos Sudarso, Terboyo Kulon, Genuk, bakal digusur akhir bulan Juni 2023.
Penggusuran dilakukan imbas dari proyek peninggian jembatan tol Kaligawe yang masuk paket Pembangunan Tol Semarang-Demak.
Mayoritas pedagang sudah ikhlas adanya penggusuran tersebut.
Hanya saja, mereka menilai ganti rugi terhadap lapak mereka dinilai masih rendah.
"Awalnya ganti rugi dari pelaksana proyek Rp2,5 juta. Kami minta tambah di angka Rp10 juta, tetapi informasi terakhir di angka Rp5 juta. Angka segitu kami masih berat," ucap Wakil Ketua paguyuban pedagang Syeh Jumadil Kubro (SJK), Eni Retnowati (42), Kamis (1/6/2023).
Pengamatan Tribun di lokasi, puluhan kios itu berderet permanen memanjang hingga sekira 100 meter.
Mereka ternyata sudah berjualan di area tersebut atau di dekat wisata religi Makam Syeikh Maulana Jumadil Kubro sejak puluhan tahun silam.
Deretan lapak itu tidak hanya diisi oleh pedagang makanan dan minuman saja.
Adapula bengkel dan tambal ban
Menurut Eni, pedagang paling paling lama berjualan yakni 20 tahun. Sisanya di rentang 2 hingga 15 tahun.
"Mayoritas pembeli di sini ya sopir truk dan peziarah, soal omzet saya pribadi sepi saja Rp500 ribu, ramai bisa sampai Rp1 juta perhari," ucapnya.
Penghasilan yang tinggi membuat Pedagang sebenarnya enggan berpindah dari lokasi tersebut.
Akan tetapi mereka menyadari tidak memiliki hak berjualan di lokasi yang dinilai cukup strategis itu.
Lepas dari itu, pedagang menilai, biaya ganti rugi perlu dinaikan lantaran untuk mengganti biaya pindahan.
"Ganti rugi seharusnya dilihat dari usaha kita sebab di sini sebagai pendukung wisata religi, begitupun para tukang tambal ban sudah terkenal di kalangan sopir truk," jelasnya.
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Tinjau Dua Lokasi Kebakaran, Ternyata Salah Satunya TPS Liar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Petugas Kebersihan Telkom Ditemukan Tewas di Selokan Dekat Polda Jateng |
![]() |
---|
Bedah Buku Trilogi Kartini, Rektor UPGRIS: Kartini Sosok Pemikir Kritis dan Progresif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.