Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Santriwati Kabur Lewat Jendela Ponpes, Gemetaran Menangis Ungkap Kelakuan Abah

Gemetar, santriwati FA (13) menceritakan kejadian dugaan kekerasan seksual yang dialaminya.

DAILY MAIL
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Santriwati pondok pesantren di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, menjadi korban pelecehan seksual.

Gemetar, FA (13) menceritakan kejadian dugaan kekerasan seksual yang dialaminya. 

Kejadian pertama kali dialami pada Mei 2023.

Baca juga: Duh! 29 Santriwati Diduga Dicabuli Pimpinan Pondok Pesantren, Warga Mengamuk Rusak Bangunan

Saat itu pimpinan ponpes, yang dipanggil Abah, masuk ke dalam kamarnya.

Abah memanggilnya dengan alasan ingin memperlihatkan jam tangan.

"Saya lihat jam tangan kemudian Abah tiba-tiba ikuti dari belakang dan hendak masuk ke dalam kamar.

Saya kaget dan langsung menutup pintu namun Abah paksa saya untuk buka pintu dan masuk ke dalam kamar asrama.

Lalu Abah menutup pintu hingga saya terjatuh," kisah FA. 

Ia tidak mampu lagi menahan tangis, air matanya jatuh begitu saja.

Saat masuk ke dalam kamar, Abah mengancam dan mendekati FA.

Terduga pelaku lalu memeluknya. 

FA memohon agar Abah tidak melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya.

Karena dikuasai hawa nafsu, terduga tidak menggubris perkataan FA.

Terduga membekap mulutnya. 

"Saya mohon kepada Abah jangan ginikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved