Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Duel Maut Setelah Upacara Hari Lahir Pancasila, Seorang ASN Tewas Tertikam di Dada

Duel maut menewaskan ASN tepat setelah mengikuti upacara hari lahirnya Pancasila di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Editor: rival al manaf
Shutterstock/kompas.com
Ilustrasi - Berkelahi 

TRIBUNJATENG.COM - Duel maut menewaskan ASN tepat setelah mengikuti upacara hari lahirnya Pancasila di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Korban tewas adalah ASN bernama Tonny Edison (52).

Sedangkan pelakunya adalah temannya berinisial BM (40) .

Duel itu diduga dipicu permasalahan dendam dan terjadi di sebuah ladang, di Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Apa Itu WA Me Setting? Link yang Banyak Sebabkan WA WhatsApp Eror, Ini Cara Mengatasinya

Baca juga: Jamaah Haji Asal Kabupaten Sragen Meninggal di Madinah, Total 2 Jamaah Haji Meninggal

Baca juga: Cara Terjemahkan Teks Panjang Tanpa Ketik dan Buka Google Translate Pakai Google Lens

Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dairi AKP Rismanto mengatakan peristiwa sekitar pukul 08.30 WIB.

Awalnya Tonny baru saja pulang mengikuti upacara hari lahirnya pancasila di Dinas Penataan Umum dan Ruang (PUPR), Kabupaten Dairi.

Tonny lalu pergi ke Desa Panji Dabutar untuk mengajak dua warga bernama Saurtua (41) dan Henni (35) mengerjakan ladangnya di Jalan Kuta Lama.

"Selanjutnya korban berangkat dengan menggunakan sepeda motornya ke ladang miliknya, sekitar 5 menit kemudian saksi Saurtua (41) dan Henni (35) menyusul," ujar Rismanto dalam  keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Kata Rismanto, saat Tonny sampai ladang dia bertemu dengan temannya BM yang merupakan seorang petani.

Lalu BM tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau.

"Dari keterangan Saksi Saurtua dia mendengar suara minta tolong secara berulang ulang dan seketika itu dia melihat pelaku BM melakukan penikaman terhadap dada korban dengan pisau belati,'' ujar Rismanto.

Usai melakukan aksinya, BM langsung melarikan diri. Mendapat informasi tersebut, polisi langsung memburu BM dan menangkapnya pada hari yang sama.

Dari hasil interogasi, motif pembunuhan didasari dendam. Namun, polisi masih belum mendetailkannya.

"Pelaku memiliki permasalahan dengan korban terkait hal yang bersifat pribadi dan menyangkut harga diri," ujar Rismanto.

Saat ini BM ditahan di Mapolres Dairi untuk proses hukum lebih lanjut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang Upacara Hari Lahir Pancasila, ASN di Sumut Tewas Dibunuh Temannya"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved