Berita Viral
Jokowi Naik Andongnya di Malioboro, Pak Kusir Tegang Sepanjang Jalan Ga Berani Ngobrol, Dapat Amplop
Jokowi berkeliling kawasan Malioboro dengan menyewa sejumlah andong yang biasa mangkal di sana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagaimana rasanya membawa penumpang seorang presiden?
Mungkin itu adalah pengalaman sekali seumur hidup yang sangat langka.
Kusir andong yang beruntung itu bernama Ferdian Eka Saputra (25).
Ia menceritakan pengalamannya saat Jokowi naik andongnya.
Baca juga: Cerita Pedagang Asongan Malioboro Disruh Kumpul Jokowi, Ternyata Dapat Ampolop Isi Rp 300 Ribu
Baca juga: Cerita Unik Jokowi Kulineran di Bakmi Pak Pele Jogja, Bawa Piring, Habis Rp 3 Juta Apa yang Dipesan?

Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) berkunjung ke Malioboro pada Jumat (2/6/2023) malam.
Orang nomor satu di Indonesia itu berkeliling kawasan Malioboro dengan menyewa sejumlah andong yang biasa mangkal di sana.
Dalam iring-iringan andong tersebut tampak pula putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan menantunya, Erina Gudono.
Selain itu juga terlihat ibu negara Iriana Jokowi yang ikut mendampingi.
Ferdian Eka Saputra (25), menjadi kusir andong yang mengantar Jokowi malam itu.
Dia mengaku tak menyangka bisa mendapat kesempatan untuk mengantar kepala dan ibu negara di atas andongnya.
Jokowi sendiri menyewa empat andong.
Andong pertama dinaiki Jokowi dan ibu negara.
Andong kedua untuk putra bungsu dan menantunya.
Sedangkan sisanya untuk pasukan paspampres.
Adapun rute yang dilalui yakni Ngupasan, Jalan Bhayangkara, Sosrowijayan, kemudian masuk Malioboro untuk kembali ke istana.
"Saya masih di belakang sendiri masih di bahu jalan terus ada bapak Paspampres suruh masuk ke dalam bapak Jokowi membutuhkan andong ," jelas pemuda yang akrab disapa Karim tersebut.
"Kalau tadi nggak ngira soalnya saya baru nyampe di sini dari narik wisatawan belum dapat parkiran," sambungnya.
Dia mengaku merasa tegang ketika mengantar Jokowi .
Dirinya khawatir jika kudanya tiba-tiba panik di tengah keramaian sehingga mengganggu perjalanan presiden.
Meski demikian, dia tetap dapat melakukan tugasnya dengan baik.
"Nggak grogi tapi tegang. Kita kan menjaga bapak, takutnya kalau kuda takut atau apa bersuara. Kan orangnya banyak to. Yang tepuk tangan kan banyak. Takut kudanya stres," imbuhnya.
Dia melanjutkan, selama perjalanan, dia tak berani mengajak Jokowi maupun Iriana untuk berbincang karena takut dimarahi Paspampres.
Jokowi juga tak menyampaikan pesan khusus kepadanya, melainkan hanya sebatas instruksi biasa.
"Saya nggak berani ngajak ngobrol yang ditakutkan kalau dimarahi Paspamres. Pak Jokowi beberapa bilang, cuma ini muat nggak saya naik. Sama di jalan suruh jalan berhenti jalan berhenti gitu aja," ujarnya.
Sesudah mengantar rombongan kepresidenan, Karim langsung diberi amplop yang berisi uang tunai dari Jokowi.
Namun dia belum mengetahui nominal yang diberikan lantaran belum membuka amplop tersebut.
"Yang bagi Pak Jokowi sendiri. Nggak nyangka bisa bertemu dan duduk bersampingan sama bapak Presiden Indonesia," jelasnya. ( Tribunjogja.com )
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.