Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Jokowi Naik Andongnya di Malioboro, Pak Kusir Tegang Sepanjang Jalan Ga Berani Ngobrol, Dapat Amplop

Jokowi berkeliling kawasan Malioboro dengan menyewa sejumlah andong yang biasa mangkal di sana

Editor: muslimah
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Ferdian Eka Saputra (25), kusir andong yang mengantar Jokowi di Malioboro, Jumat (2/6/2023) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagaimana rasanya membawa penumpang seorang presiden?

Mungkin itu adalah pengalaman sekali seumur hidup yang sangat langka.

Kusir andong yang beruntung itu bernama Ferdian Eka Saputra (25).

Ia menceritakan pengalamannya saat Jokowi naik andongnya.

Baca juga: Cerita Pedagang Asongan Malioboro Disruh Kumpul Jokowi, Ternyata Dapat Ampolop Isi Rp 300 Ribu

Baca juga: Cerita Unik Jokowi Kulineran di Bakmi Pak Pele Jogja, Bawa Piring, Habis Rp 3 Juta Apa yang Dipesan?

Jokowi dan keluarga saat berkeliling Malioboro dengan andong Jumat (2/6/2023)
Jokowi dan keluarga saat berkeliling Malioboro dengan andong Jumat (2/6/2023) (KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi ) berkunjung ke Malioboro pada Jumat (2/6/2023) malam.

Orang nomor satu di Indonesia itu berkeliling kawasan Malioboro dengan menyewa sejumlah andong yang biasa mangkal di sana. 

Dalam iring-iringan andong tersebut tampak pula putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan menantunya, Erina Gudono.

Selain itu juga terlihat ibu negara Iriana Jokowi yang ikut mendampingi.

Ferdian Eka Saputra (25), menjadi kusir andong yang mengantar Jokowi malam itu.

Dia mengaku tak menyangka bisa mendapat kesempatan untuk mengantar kepala dan ibu negara di atas andongnya.

Jokowi sendiri menyewa empat andong.

Andong pertama dinaiki Jokowi dan ibu negara.

Andong kedua untuk putra bungsu dan menantunya.

Sedangkan sisanya untuk pasukan paspampres.

Adapun rute yang dilalui yakni Ngupasan, Jalan Bhayangkara, Sosrowijayan, kemudian masuk Malioboro untuk kembali ke istana.

"Saya masih di belakang sendiri masih di bahu jalan terus ada bapak Paspampres suruh masuk ke dalam bapak Jokowi membutuhkan andong ," jelas pemuda yang akrab disapa Karim tersebut.

"Kalau tadi nggak ngira soalnya saya baru nyampe di sini dari narik wisatawan belum dapat parkiran," sambungnya.

Dia mengaku merasa tegang ketika mengantar Jokowi .

Dirinya khawatir jika kudanya tiba-tiba panik di tengah keramaian sehingga mengganggu perjalanan presiden.

Meski demikian, dia tetap dapat melakukan tugasnya dengan baik.

"Nggak grogi tapi tegang. Kita kan menjaga bapak, takutnya kalau kuda takut atau apa bersuara. Kan orangnya banyak to. Yang tepuk tangan kan banyak. Takut kudanya stres," imbuhnya.

Dia melanjutkan, selama perjalanan, dia tak berani mengajak Jokowi maupun Iriana untuk berbincang karena takut dimarahi Paspampres.

Jokowi juga tak menyampaikan pesan khusus kepadanya, melainkan hanya sebatas instruksi biasa.

"Saya nggak berani ngajak ngobrol yang ditakutkan kalau dimarahi Paspamres. Pak Jokowi beberapa bilang, cuma ini muat nggak saya naik. Sama di jalan suruh jalan berhenti jalan berhenti gitu aja," ujarnya.

Sesudah mengantar rombongan kepresidenan, Karim langsung diberi amplop yang berisi uang tunai dari Jokowi.

Namun dia belum mengetahui nominal yang diberikan lantaran belum membuka amplop tersebut.

"Yang bagi Pak Jokowi sendiri. Nggak nyangka bisa bertemu dan duduk bersampingan sama bapak Presiden Indonesia," jelasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved