Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ternyata dari Indonesia, Sepeda Nabi Adam yang Jadi Meme Viral di TikTok Pelan Pelan Pak Sopir

Ternyata dari Indonesia, Sepeda Nabi Adam yang Jadi Meme Viral di TikTok Pelan Pelan Pak Sopir

Penulis: non | Editor: galih permadi
flightsim.to
Ternyata dari Indonesia, Sepeda Nabi Adam yang Jadi Meme Viral di TikTok Pelan Pelan Pak Sopir 

Ternyata dari Indonesia, Sepeda Nabi Adam yang Jadi Meme Viral di TikTok Pelan Pelan Pak Sopir

TRIBUNJATENG.COM - Monumen Sepeda Nabi Adam ternyata dari Indonesia yang kini tengah viral di TikTok jadi meme 'pelan pelan pak sopir'.

Baru-baru ini viral video parodi dengan sound "pelan pelan pak sopir" di TikTok.

Sound viral tersebut ternyata berasal dari video ibu-ibu yang berkunjung ke Jeddah.

Ibu-ibu tersebut kemudian meminta sopir untuk pelan-pelan saat melewati patung sepeda dengan ukuran raksasa.

Sound tersebut kemudian banyak digunakan netizen saat melewati sesuatu dengan ukuran yang besar di jalanan.

Monumen Sepeda Nabi Adam tersebut bukanlah benar-benar sepeda yang digunakan oleh Nabi Adam AS.

Sepeda raksasa tersebut terdapat di kawasan Al Mawadi, Jeddah.

Ternyata, sepeda raksasa dengan tinggi 5 meter tersebut berasal dari Indonesia.

Sepeda raksasa itu merupakan hadiah dari Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin saat itu.

Bersama dengan ribuan sepeda lainnya, sepeda raksasa itu dikirim langsung dari Jakarta.

Sehingga sebagai bentuk apresiasi, pemerintah setempat menjadikan sepeda raksasa itu sebagai monumen di tengah kota.

Dijuluki sepeda Nabi Adam, karena melihat ukurannya yang sangat besar

Sampai sekarang sebutan itu masih tetap abadi di kalangan jemaah haji serta turis asal Indonesia dan Asia Tenggara.

Selain patung yang jadi monumen di Jeddah, beberapa tokoh Indonesia namanya diabadikan sebagai nama jalan di beberapa negara.

Berikut daftar tokoh Indonesia yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan di berapa negara:

1. Soekarno, Maroko dan Mesir

Di Rabat, Maroko, nama Jalan Soekarno ditulis dalam bahasa setempat sebagai Rue Soekarno.

Sedangkan di Mesir, nama Soekarno diabadikan sebagai Ahmed Sokarno Street

2. Mohammad Hatta, Belanda

Nama Muhammad Hatta tertulis sebagai Mohammed Hattastraat di perumahan Zuiderpolder, Haarlem, Belanda.

3. Raden Ajeng Kartini, Belanda

RA Kartini dijadikan nama jalan di empat kota di Belanda yakni Utrecht, Haarlem, Venlo, dan Amsterdam. 

4. Sutan Sjahrir, Belanda.

Untuk menghormati Sjahrir, namanya diabadikan di 3 kota di Belanda yakni: Leiden, Gouda, dan Haarleem.

5. Pattimura, Belanda.

Pattimurastraat diusulkan komunitas Maluku yang sudah puluhan tahun menetap di Wierden, Belanda.

6. Martha Christina Tiahahu, Belanda.

Nama Martha Christina Tiahahu juga terdapat Wierden, Belanda dengan alasan yang sama dengan Pattimura.

Bahkan kedua jalan tersebut letaknya pun bedekatan.

7. Munir, Belanda 

Munir diabadikan menjadi nama jalan di Den Haag sebagai ‘Munirpad, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens’

atau Jalan Munir, advokat pejuang HAM Indonesia.

8. Joko Widodo, Uni Emirat Arab

Presiden Jokowi diabadikan sebagai President Joko Widodo Street di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada November 2020. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved