Berita Nasional
Tangan Dingin Erick Thohir Berhasil Benahi PSSI Berbuah Kekuatan Elektoral
“Dunia persepakbolaan adalah dunia anak-anak muda, sehingga elektabilitas cawapres dapat membawa kontribusi elektoral dari kalangan pemilih muda,”
TRIBUNJATENG.COM - Dunia sepak bola Indonesia di bawah arahan Erick Thohir terus membaik dan mendapat persepsi positif dari masyarakat berkat capaian gemilang. Berkat tangan dingin membenahi PSSI, Erick Thohir meraih insentif elektoral dan menjadi cawapres dengan elektabilitas teratas.
Terbukti berdasarkan data lembaga survei Indikator Politik Indonesia, dukungan untuk Erick Thohir semakin menguat pada simulasi 18 nama. Menurut Burhanuddin, dukungan untuk Erick Thohir mencapai 15,5 persen.
"Erick Thohir, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024' secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Dukungan tersebut melonjak berkat kerja nyata Erick Thohir sebagai Ketua PSSI maupun sebagai menteri andalan Presiden Joko Widodo di kabinet Indonesia Maju.
Pengamat politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran mengamini langkah Erick Thohir sebagai Ketua Umum (PSSI) memang patut diacungi jempol. Keberhasilan merevolusi sepak bola Indonesia mampu mengerek elektabilitasnya .
“Dunia persepakbolaan adalah dunia anak-anak muda, sehingga elektabilitas cawapres dapat membawa kontribusi elektoral dari kalangan pemilih muda,” kata Gotfridus Goris Seran.
Selain itu, Gotfridus Goris Seran menyebut jika angka para pemilih muda pada Pilpres 2024 mendatang akan mendominasi. Terutama generation Z (gen Z) dan juga generation Y (milenial).
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Februari 2023 menunjukkan dari 205,8 juta pemilih dalam DPS Pemilu 2024 terdapat 104 juta pemilih muda (50,5persen) yang punya hak pilih. Dengan rincian gen Z sebanyak 62,3 juta dan gen milenial sebanyak 41,7 juta.
Gotfridus Goris Seran menegaskan jika tokoh cawapres yang diusung pada Pilpres tahun depan haruslah mengerti kondisi dan kesenangan anak muda. Karena hal tersebut bisa mendongrak angka elektabilitas, baik capres dan cawapres.
“Dalam konteks ini, cawapres figur muda dapat mengoptimalkan elektabilitasnya untuk meraup dukungan suara dari pemilih muda,” ujar Gotfridus Goris Seran. (*)
Ikrar Tak Sekadar Seremonial: Kemenham Jateng Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Soroti Perwal Lokasi PKL: Pastikan Regulasi Berbasis HAM |
![]() |
---|
30 September: Melintasi Sejarah Kelam G30S/PKI dan Merayakan Hari Podcast Internasional |
![]() |
---|
Istri Diplomat Kemenlu Arya Daru Minta Bantuan Presiden Prabowo: Selesaikan Kasus Secara Jujur |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tarif Listrik PLN Per 1 Oktober 2025 Dipastikan Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.