Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UMS

Komunitas BBB Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat

Bagas Sudrajat , seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dengan komunitas yang didirikannya Bergerk,Bertumbuh,Bermanfaat (BBB)

|
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Komunitas BBB (Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat) 

TRIBUNJATENG.COM - Bagas Sudrajat , seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dengan komunitas yang didirikannya Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat (BBB) Kembali menginisiasi sebuah gerakan yaitu gerakan webinar Nasional mengenai stunting, yang mengundang beberapa narasumber dari beberapa dinas kesehatan seperti Dr.Diah Pusparini, MH sebagai Dinas Kesehatan Kab. Blora , Dr.Eko Windhu Nugroho,M.Kes sebagai Dinas PPKB PPPA Kab.Sragen, Dr,Ratna Susanti sebagai Dinas Kesehatan Kab. Pekalongan.

Komunitas BBB (Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat)
Komunitas BBB (Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat) (IST)

Mengingat hasil survei Kementrian Kesehatan mengumumkan bahwa Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada rapat kerja nasional BKKBN dimana prevelensi stunting di Indonesia turun dari 24,4persen di tahun 2021 menjadi 21,6persen di 2022 yang mana angka stunting harus terus melakukan penurunan.

Maka dari itu Bagas memberikan statement di awal webinar bahwa, “Dengan adanya webinar ini saya harap dari kalangan mahasiswa dan pelajar dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh para narasumber yang telah berkenan mengisi webinar ini dan dapat membantu menekan angka penurunan stunting di Indonesia terkhususnya di daerah Jawa Tengah”.

Komunitas BBB (Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat)
Komunitas BBB (Bergerak, Bertumbuh, Bermanfaat) (IST)

Dari narasumber pertama yaitu Dr.Diah Pusparini memberikan statement bawasannya, “Stunting itu befokus pada pencegahan, dan intervensi adalah salah satu cara untuk mencegah isu stunting tersebut,maka dari itu perlunya dukungan juga di semua kalangan terkhsusnya di lingkup remaja untuk dapat megoptimalkan penurun angka stunting di Jawa Tengah”.

Kemudian dari narasumber yang ke dua yaitu Dr.Eko Windhu Nugroho juga mmberikan sebuah statement, “ Bahwasannya stunting ini tidak terjadi hanya di kalangan keluarga ekonomi rendah,tetapi stunting juga dapat terjadi dikalangan keluarga mengah atas,maka dari pentingnya pemahaman terkait hal ini agar dapat mencegah terjadinya stunting,mulai dari asupan gizi dan lain lain”.

Dan juga narasumber yang terakhir Dr. Ratna Susanti juga memberikan statement yang cukup sederhana tatapi penting yaitu “Selamatkan generasi, Selamtkan Indonesia dari stunting”.

Kemudian di akhir acara webinarnya Bagas juga memberikan closing statement, “Dengan apa yang di sampaikan oleh para narasumber dari Dinkes Blora,Dinkes Sragen Dinkes Pekalongan ini kita sebagai generasi Z dan milenial ini mampu mengaplikasikan Langkah-langlah pencegahan stunting itu sendiri, dimulai dari diri kita lalu kita sebarkan informasi ini dan ikut serta secara langsung menggerakan bahwasannya saya membuat komunitas ini untuk temen temen pemuda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita itu terjadi seperti apa,mungkin itu saja closing statement dari saya teruslah semangat untuk bergerak,bertumbuh,bermanfaat untuk lingkungan sekitar kita”. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved