Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Pilu Pendidikan Kita : Siswa SMP Diikat di Pohon dan Disiram Air Got, Si Bocah Hanya Pasrah

Sebuah video viral yang menunjukkan seorang siswa laki-laki mengenakan seragam SMP yang terikat di pohon dan disiram dengan air comberan

Instagram
Viral siswa pria diduga dibully teman hingga tangan diikat di pohon 

Pilu Siswa SMP Diikat di Pohon dan Disiram Air Got, Si Bocah Pasrah, Ahmad Sahroni: Perundungan Lagi

TRIBUNJATENG.COM -- Sebuah video viral yang menunjukkan seorang siswa laki-laki mengenakan seragam SMP yang terikat di pohon dan disiram dengan air comberan telah mencuri perhatian publik di media sosial.

Potret tidak menyenangkan ini menunjukkan seragam SMP putih-biru siswa yang kotor akibat disiram dengan air comberan atau air got.

Rekaman video ini diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagramnya @ahmadsahroni88 pada Rabu (7/6/2023).

Menurut laporan dari Tribun Sumsel, Ahmad Sahroni mengomentari kejadian tersebut.

Dalam video yang viral, kita bisa melihat seorang siswa laki-laki yang mengenakan seragam SMP putih-biru terikat di pohon.

Selain itu, dia juga disiram dengan air comberan, yang membuat pakaiannya dan tubuhnya menjadi kotor.

Di dalam video tersebut, terdengar suara seorang ibu-ibu yang merekam kejadian tersebut. Dalam keadaan emosional, ia bertanya,

"Kenapa kamu diem aja saat teman-temanmu melakukan ini?" dengan nada tinggi.

Sang siswa yang terikat tersebut menjawab dengan pasrah, "Sudah seperti ini."

Melihat anak tersebut pasrah, ibu yang merekam video tersebut mengungkapkan kekesalannya,

"Saya lihat dari sana dia sudah pasrah. Ini air got kan? Jujur. Inilah wajah teman-teman yang baik hati!" sambil berteriak dan mengarahkan kamera ke teman-teman anak tersebut.

Sementara itu, teman-teman yang terlibat dalam mengikat siswa tersebut hanya terdiam dan tertunduk, tanpa memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.

Kejadian yang tertangkap dalam video tersebut menuai kecaman dan keprihatinan dari masyarakat luas.

Tindakan seperti itu tidak hanya tidak manusiawi, tetapi juga melanggar hak asasi manusia. Setiap individu, terlepas dari usia dan status sosial, berhak mendapatkan perlindungan dan penghormatan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved