Berita Artis
Potret Pedangdut Hikmah Satwika Bunuh dan Buang Bayinya, Hubungan Gelap dengan Para Pria
Pedangdut Hikmah Satwika Kuncoro Putri (23) membuang mayat bayinya di area perkebunan milik Suyatni di Jalan Kebondalem-Petungsinarang, Pacitan, Jawa
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Potret Pedangdut Hikmah Satwika Bunuh dan Buang Bayinya, Hubungan Gelap dengan Para Pria
TRIBUNJATENG.COM - Seorang biduan tenar asal Pacitan, Hikmah Satwika Kuncoro Putri (23) baru-baru ini diketahui melahirkan bayinya dalam keadaan masih hidup.
Namun ia tega membunuh dan membuang bayinya di area perkebunan milik Suyatni di Jalan Kebondalem-Petungsinarang, Pacitan, Jawa Timur.

Bayi tersebut kemudian disimpan di kamarnya selama sekitar 2 hari sebelum akhirnya dibuang menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku pada Rabu (7/6/2023) malam.
Hal itu terkuak saat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pacitan akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan di area perkebunan milik Suyatni di Jalan Kebondalem-Petungsinarang, Pacitan, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB lalu.
Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, mengungkapkan bahwa pelaku pembuangan bayi tersebut adalah Hikmah Satwika Kuncoro Putri dikenal sebagai pemandu lagu di sebuah kafe di Yogyakarta.
"Pelaku kami tangkap di rumahnya pada Kamis (8/6/2023) dan yang bersangkutan mengakui dia yang membuang jasad bayi yang baru dilahirkannya tersebut," kata AKBP Wildan Alberd, dikutip dari tayangan TvOne via WartaKota.

Wildan menjelaskan pengungkapan kasus ini dimulai dari kecurigaan polisi terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan bersama jasad bayi di dalam koper.
Yakni adanya kaos lengan panjang berwarna hitam dengan tulisan 'Paguyuban Sido Rukun', satu potong kaos lengan panjang berwarna hitam dengan tulisan 'We Dream It We Prove It', dua potong kerudung berwarna putih, satu potong kerudung motif kotak-kotak hitam putih, satu buah koper berwarna merah muda, satu buah gunting, dan satu buah kantong plastik berwarna merah.
Semua barang bukti tersebut digunakan untuk membungkus jasad bayi yang dibuang.
Barang bukti itu menjadi petunjuk bagi polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Terutama dari kaos yang ada, dimana akhirnya diketahui barang bukti itu milik Hikmah Satwika Kuncoro Putri.
Polisi juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi guna memperkuat bukti-bukti yang ada.
"Pelaku mengaku nekat membuang bayi tersebut karena malu atas hasil hubungan gelapnya dengan para pria hidung belang.
Polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan adanya tersangka yang lain," kata AKBP Wildan.
Sementara itu Kasat Reserse Kriminal Polres Pacitan, Iptu Andreas Heksa juga mengungkapkan bahwa saat melahirkan, Hikmah Satwika Kuncoro Putri melakukannya sendirian di dalam kamar mandi rumahnya.
"Menurut keterangan tersangka saat pemeriksaan, bayi lahir dalam keadaan masih hidup.
Bayi tersebut kemudian disimpan di kamarnya selama sekitar 2 hari sebelum akhirnya dibuang menggunakan sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku pada Rabu malam.
Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga pada Kamis sore ketika akan merumput," ungkap Iptu Andreas pada Sabtu (10/6/2023).
Iptu Andreas menyebutkan bahwa penyebab kematian bayi yang dilahirkan oleh biduan dangdut tersebut masih dalam penyelidikan.
"Karena sudah merasa mau melahirkan dia bergegas ke kamar mandi sampai bayinya keluar. Memotong sendiri ari-ari dengan gunting. Kemudian si bayi dimasukan dalam tas koper," ujarnya.
"Dengan apakah cara dipaksa atau meninggal karena kondisi tertentu bayi yang dilahirkan itu kita masih dalami," ungkapnya.
Baca juga: Viral Pemuda Panggul Motornya Gara-gara Tak Mau Rusak Jalan yang Sedang Dicor
Baca juga: BREAKING NEWS, Silvio Berlusconi Bakal Jadi Nama Stadion Klub AC Monza di Italia
Berikut potret nya:



Buang Bayi ke Atap Kos
Kasus lain, heboh penemuan mayat bayi di atas atap indekos di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (12/6/2023) siang.
Penemuan tersebut menggemparkan warga sekitar dan segera memanggil pihak kepolisian.
Bayi yang baru lahir tersebut ditemukan pertama kali tukang bangunan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu pertama kali ditemukan oleh tukang bangunan.
"Iya, ada penemuan bayi. Pertama kali yang temukan tukang bangunan, di atap kost-kostan," kata Sofi, Senin (12/6/2023).
Ia menuturkan, bayi yang ditemukan itu dalam keadaan masih segar diduga baru dibuang oleh orang tuanya.
"Kondisinya meninggal dunia, masih segar keadaan, lengkap dengan tali pusar nya juga masih ada. Oroknya dibalut kain di dalam plastik, ada kita temukan kaos juga di dekatnya," sebutnya.
Sofi menyampaikan, pihaknya akan telah meminta keterangan dari sejumlah penghuni indekos untuk mencari tahu siapa orang tua yang tega membuang orok tersebut.
"Saksi sudah kita periksa, nanti mau kita ambil keterangan. Kita tanya satu persatu yang dikost nggak ada yang hamil. Nanti akan kita perhatikan di seputaran lokasi juga," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini jasad orok bayi tersebut telah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Sudah dibawa oleh tim Inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkasnya. (*)
(*)
Baca juga: Suporter Timnas Indonesia Tidak Peduli Messi Datang atau Tidak ke Tanah Air
Baca juga: Sulami Manusia Kayu dari Sragen Meninggal, Selfie Terakhir Jadi Kenangan: Aku Pergi Sudah Bersih
Alasan Gugatan Cerai Andre Taulany Ditolak 3 Kali, Erin Masih Ingin Bersama |
![]() |
---|
7 Poin Penyebab Kehancuran Rumah Tangga Pratama Arhan dan Azizah: Terungkap di Isi Gugatan Cerai |
![]() |
---|
Akhirnya, Raffi Ahmad Ungkap Asal Bayi Lily: Ditemukan di Tumpukan Sampah, Kondisi Memprihatinkan |
![]() |
---|
Unggahan Ibunda Zize Usai Sang Anak Bercerai dari Pratama Arhan, Singgung Hari yang Menyedihkan |
![]() |
---|
Ditemukan Sudah Terbujur Kaku, Ini Kondisi Terakhir Penyanyi Yetty Wijaya Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.