Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video SDN Kalipancur 01 Semarang Wadahi Karya Siswa Lewat Gelar Karya, Laris Dibeli Pengunjung

Wajah kedua bocah kelas 1 itu semakin sumringah kala karya dari barang bekas yang mereka jual dibeli oleh pengunjung

Penulis: budi susanto | Editor: Tim Video Editor

Dikatakan Tansya, membuat karya seni dari barang bekas bersama rekan-relanya suatu hal yang mengasyikkan.

Meski ia pernah membuat hal tersebut di rumah, namun beda halnya saat berkarya bersama teman-teman sekolahnya.

“Sangat mengasyikkan bisa membuat karya untuk dipamerkan dan dijual di acara sekolah,” tuturnya.

Adapun Reinan teman Tansya yang juga menjaga stan gelar karya mengaku gembira.

Hal itu dilontarkan siswa 7 tahun tersebut lantaran karya yang ia pamerkan dan jual laris manis.

Reinan mengatakan, banyak yang dibeli oleh pengunjung dalam acara gelar karya.

“Kalau tempat pensil laku dua, tapi kalau celengan banyak yang dibeli,” ucapnya.

Ia menuturkan membuat karya dari barang bekas tak membutuhkan waktu lama.

Reinan sendiri membutuhkan waktu satu jam untuk membuat tempat pensil dari botol air minum bekas.

“Ada yang harganya seribu dan tiga ribu, senang sekali bisa karya kami bisa terjual,” tutur Reinan.

Adapun Kepala Sekolah SDN Kalipancur 01 Semarang Suyanti menuturkan, gelar karya dan rangkaian kegiatan digelar bertujuan memupuk kepedulian siswa terhadap lingkungan.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa.

“Tidak hanya barang, siswa-siswi juga kami ajak mengolah makanan dengan menggunakan bahan baku singkong. Singkong digunakan karena selama ini tumbuhan tersebut tertanam subur di lingkungan sekolah,” paparnya.

Ditambahkannya, kegiatan yang digelar di SDN Kalipancur 01 merupakan hasil penerapan kurikulum P5 yang dicanangkan Pemerintah Kota Semarang.

Siswa yang dilibatkan dalam acara merupakan siswa kelas 1 dan 4.

Para siswa tersebut berkarya di luar jam sekolah setiap hari Jumat.

"Penerapan karakter dalam sila-sila Pancasila dalam kurikulum P5 menjadi penekanan kami. Terkait acara ini diselenggarakan misalnya untuk pentas seni ekstrakurikuler tari supaya anak-anak berani tampil menyalurkan minat dan bakatnya,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved