Berita Regional
Tanya Perkembangan Kasus Pemerkosaan Anaknya, Ibu Ini Malah Dimarahi Anggota Polres Jakarta Timur
Farida (32) mengaku sempat dimarahi seorang anggota kepolisian di Polres Metro Jakarta Timur.
"Yang saya bingung, pelaku enggak langsung ditahan pas jujur di pak RT.
Pas lapor ke polisi kenapa enggak langsung ditangkap, kan udah ada korban dan saksi.
Saksi yang dengar keterangan UH pas di rumah RT juga banyak," imbuh dia.
Sejak laporan polisi dibuat, kata Farida, korban dan beberapa saksi sudah dipanggil beberapa kali untuk pemeriksaan.
Sementara itu, sepengetahuannya, UH baru dipanggil sekali pada April.
Ia pun hingga kini belum mendengar kabar terbaru soal kelanjutan laporannya.
"Pelaku juga sempat masih nyantai-nyantai aja di rumah (sejak dilaporkan).
Sekarang ini, dengar-dengar katanya sudah pindah sekeluarga.
Enggak ada yang tahu ke daerah mana," ujarnya.
Kompas.com masih berupaya mengonfirmasi ke polisi terkait keterangan Farida ini.
Terungkap dari pengakuan korban
Aksi bejat pelaku terungkap pada 6 Maret 2023, tepatnya setelah NHR buka suara kepada temannya, DH (12).
Kala itu, mereka berdua sedang bermain sebelum NHR tiba-tiba mengaku pernah diperkosa oleh UH.
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap Farida.
Akhirnya, kabar itu pun sampai ke nenek NHR dan keluarga besar.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.