Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Target Pencapaian SDG Sedikit Terhambat Akibat Pandemi

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kesadaran terhadap isu yang berkaitan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG),

Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Hermawan Endra
SDG Talks yang mengusung tema Financing the SDGs Decade of Actions tersebut dilaksanakan secara hybrid di Engineering Hall, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Undip, Kamis, 15 Juni 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kesadaran terhadap isu yang berkaitan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Kementerian Keuangan bersama dengan SDGs Center Universitas Diponegoro dan UNDP menyelenggarakan SDG Talks Series 2.

SDG Talks yang mengusung tema Financing the SDGs Decade of Actions tersebut dilaksanakan secara hybrid di Engineering Hall, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Undip, Kamis, 15 Juni 2023. Hadir beberapa narasumber yaitu Deni Ridwan selaku Direktur Surat Utang Negara, DJPPR Kementerian Keuangan, dan ASSIST JP National Project Manager UNDP Indonesia, Nila Murti.

Dekan FT Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D mewakili Rektor Undip dalam sambutannya mengatakan melalui acara ini diharapkan para peserta terutama mahasiswa menjadi lebih paham bahwa perubahan fenomena sangat cepat. isu SDG sangat deras mengalir dan dijumpai dimana-mana.

Dijelaskannya, sejak 2018 Universitas Dipenogoro serius menyoroti isu SDG. Kemudian Fakuktas Teknik Undip menangkap peluang tersebut dengan menyediakan kantor sekretariat SDG center di lantai dasar Dekanat.

Langkah tersebut dilakukan supaya mahasiswa bisa lebih cepat memahami SDG. Sehingga ketika nantinya setelah lulus dan terjun ke dunia kerja mereka sudah memiliki bekal.

“Kami ingin SDG terimplementasi di Tri Dharma perguruan tinggi. Ada beberapa mata kuliah, dan penelitian yang terkait dengan tema SDG, seperti misalnya penggunaan tangan robot,” kata  Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D .

Direktur Surat Utang Negara, DJPPR Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengungkapkan, Pandemi Covid-19 membuat target pencapaian SDG menjadi sedikit terhambat. Hal ini menjadi tantangan karena melihat data Bapenas kebutuhan pencapaian SDG sekitar Rp 700 triliun lebih sehingga tidak bisa hanya mengandalkan APBN.

Oleh sebab itu, diperlukan kolaborasi semua pihak, karena Indonesia memiliki tools untuk bisa mencapai target SDG, baik melalui pembiayaan APBN maupun publik sektor. Hanya tinggal menginline kan agar bisa mencapai tujuan SDG.

“Melalui kegiatan ini harapannya kita bisa bersama-sama memiliki visi bagaimana Indonesia dibawa untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan,” imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved