ProGuard Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat di Tengah Pelonggaran Penggunaan Masker

ProGuard Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat di Tengah Pelonggaran Penggunaan Masker oleh Pemerintah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka. Ahli kesehatan menghimbau, agar masyarakat tidak larut dalam euforia yang berlebihan.  

Praktisi Kesehatan, dr Adrian Setiaji mengingatkan, pola menjaga higienitas harus tetap ada dalam diri masyarakat Indonesia. Kebiasaan menggunakan masker, hand sanitizers, dan sabun yang memiliki kandungan anti bakteri penting untuk mencegah terjadinya pertumbuhan kuman. 

"Sebenarnya yang lebih penting adalah menjaga higienitas tangan dan alat-alat sehari-hari seperti handphone. Sebab penularan virus atau bakteri utamanya berawal dari sentuhan," kata dr Adrian Setiaji dalam kegiatan ProGuard ProFestival di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu (18/6). 

Nampak masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang tumpah ruah memadati lokasi acara untuk mengikuti serangkaian kegiatan olahraga bersama ProGuard. Turut hadir dalam acara tersebut Brand Representative ProGuard,  Karina Widhia dan Selebgram sekaligus Penyanyi  Nabiella Piguna. 

dr Adrian Setiaji menambahkan, di tengah musim kemarau seperti sekarang masyarakat juga dihimbau untuk menjaga cairan dalam tubuh minimal mengkonsumsi 2.000-2.500 ml air putih per hari. Jika banyak mengeluarkan keringat, sediakan handuk dan baju ganti supaya tidak terjadi pertumbuhan kuman. 

Kebiasaan membersihkan tubuh dengan cara mandi juga penting untuk dijaga agar tidak mudah terserang penyakit. Selain itu perhatikan kandungan dalam memilih sabun, pastikan sabun mandi memiliki kandungan untuk membunuh kuman dan sesuaikan dengan kondisi kulit. Seperti misalnya produk yang memiliki kandungan ekstra seperti hipo alergen yang dimiliki ProGuard sehingga aman untuk kulit sensitif dan kering.

Brand Representative ProGuard,  Karina Widhia  menjelaskan, melalui acara ini pihaknya mengajak masyarakat Semarang tetap aman berolahraga dan upgrade perlindungan diri. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan COVID-19 sudah tidak menjadi kondisi darurat kesehatan global. 

Artinya, pandemi COVID-19 yang memakan banyak korban di seluruh dunia sudah berakhir per Jumat (5/5) lalu. Terlebih di tengah kegiatan dan aktivitas yang terus berjalan saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat. 

Sejalan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan langkah tepat agar terhindar dari ancaman virus, kuman dan bakteri yang terus bermutasi di sekitar kita dengan meng-upgrade perlindungan diri melalui penggunaan sabun antibakteri.

Karina Widhia menambahkan, setelah sukses menyambangi kota DKI Jakarta dan Bandung, WINGS Care melalui ProGuard, the next level of antibacterial body wash produksi kembali menunjukkan komitmennya #LebihDariMelindungi dengan menggelar festival kegiatan kesehatan “ProGuard ProFestival” bagi masyarakat Jawa tengah di Semarang. 

"Setelah ini kami juga akan menyambangi kota-kota lain yaitu Surabaya dan Medan. Tujuannya hadir mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bersih, jadi kegiatan ini digelar bukan untuk meningkatkan penjualan tapi lebih ke awareness, memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan hidup bersih," imbuhnya. 

Dijelaskannya bahwa hidup bersih mandi tidak cukup dengan air dan sabun biasa tapi yang mengandung anti bakteri, ProGuard memiliki kandungan antibacterial plus. Kandungan  Chlorhexidine Gluconate (CHG) bisa membunuh 99,9 persen virus untuk bermutasi dan aman digunakan berkali kali karena ada kandungan non drying formula dan dermatologically tested sehingga aman di pakai segala jenis usia.  (*)