Wonosobo Hebat
Lahan Pertanian Tak Terlayani Air, DPUPR Kabupaten Wonosobo Segera Atasi Ambrolnya Bendung Blawong
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - DPUPR Kabupaten Wonosobo akan segera melakukan penanganan darurat pada Bendung Blawong yang ambrol.
"Akan segera dilakukan penanganan darurat agar layanan irigasi di Saluran Irigasi Blawong sepanjang 3,37 kilometer dapat berfungsi kembali," ujar Kepala Bidang SDA DPUPR Kabupaten Wonosobo, Eko Premono kepada Tribunjateng.com, Senin (20/6/2023).
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf Monitoring Pembangunan Bendung Gerak, Ini Progresnya
Sebelumnya Bendung Blawong ambrol diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Wonosobo, Minggu (19/6/2023).
Bendung Blawong terletak di Sungai Semagung, Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo.

Bendung Blawong digunakan sebagai pengambilan atau intake untuk Saluran Irigasi Blawong yang melayani areal seluas 92 hektar.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah lahan pertanian dan kolam ikan milik warga di Kelurahan Pagerkukuh, Kelurahan Jaraksari dan Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Wonosobo untuk sementara waktu tidak mendapatkan layanan air irigasi.
Baca juga: Tertunda karena Pandemi, Tahapan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Blora Dimulai Tahun Ini
Kabid Eko menambahkan, sebetulnya kondisi Bendung Blawong sebelumnya sudah mengalami kerusakan.
"Sebelumnya sudah mengalami kerusakan dan sudah pernah dilakukan rehab ringan pada tahun 2018," jelasnya. (ima)