Tiga Perangkat RT di Semarang Utara Meninggal Dunia Dapat Santunan Kematian Program BPJAMSOSTEK

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda makin masif melakukan sosialisasi terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sosialisasi dilakukan di antaranya dengan mendatangi kantor-kantor kecamatan untuk memberikan pemahaman secara langsung terkait manfaat program.

"Melalui kegiatan ini harapan kami masyarakat semakin mengenal BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Multanti dalam acara sosialisasi di Aula Kecamatan Semarang Utara, Rabu (21/6/2023).

Multanti mengimbau kepada warga pekerja yang belum terdaftar dalam program BPJAMSOSTEK agar segera mendaftar diri, dikarenakan manfaat yang diberikan sangatlah besar.

“Iurannya ringan mulai Rp 16.800/bulan namun manfaatnya besar, sebagai antisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Kegiatan itu sekaligus penyerahan simbolis santunan klaim jaminan kematian (JKM) kepada ahli waris tiga perangkat RT di wilayah Semarang Utara yang meninggal dunia dengan nominal masing-masing Rp 42 juta.

Santunan diberikan kepada Veranica Susanti yang merupakan ahli waris Lipiarso, Ketua RT 06 RW XI, Bandarhajo; kemudian Sri Suhanik yang merupakan ahli waris Nurfandy Sekretaris RT 08 RW 02, Tanjungmas; dan Turiyah sebagai ahli waris Welly Dwiyono Ketua RT 12 RW 10 Panggung Lor.

Satu di antaranya, Vera ahli waris Lipiarso mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyerahkan santunan kematian tersebut. "Ini sangat berguna untuk keluarga saya. Saya ucapkan terima kasih juga untuk Bu Wali Kota yang sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka untuk memberikan jaminan kematian," tambah Vera.

Pada kesempatan itu Kecamatan Semarang Utara sekaligus memberikan perlindungan kepada lima pekerja rentan yg ada di sekitar kantor kecamatan.

Di antaranya pekerja parkir, marbot masjid, penjaga warung, pekerja bengkel, dan lainnya. Penyerahan simbolis kepada tiga orang yaitu Asep Sofyan, Muhamad Ansor, dan Triasih. (idy)

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Kirim 77 Atlet Ikuti Popda Jateng 2023, Bupati: Komitmen Pembibitan dan Pembinaan

Baca juga: OJK Tegal Catat Sektor Industri Keuangan se-eks Karesidenan Pekalongan Tumbuh Positif per April 2023

Baca juga: Hadiri Silaturahmi Kebangsaan, Bupati Karanganyar: Sosialisasikan Pemilu Tanpa Politik Identitas

Baca juga: Penggalian Kerangka Bayi Dugaan Aborsi di Banyumas Kembali Dilakukan, Polisi Sebut Masih Ada Lagi