Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Siswa SMP Diculik Guru Sekaligus Wali Kelasnya, Gaya Pelaku Meyakinkan Sampai Pura-pura Ikut Mencari

Seorang siswa berkebutuhan khusus berinisial NA (15) di SMP kawasan Pondok Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, jadi korban penculikan

|
Editor: muslimah
tribunjateng/daniel ari purnomo
Ilustrasi penculikan anak 

TRIBUNJATENG.COM  - Orangtua sebelumnya sama sekali tak menduga kalau dialah pelakunya.

Seorang siswa berkebutuhan khusus berinisial NA (15) di SMP kawasan Pondok Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, jadi korban penculikan.

Sementara sosok yang menculiknya ternyata justru guru sekaligus wali kelas siswa tersebut.

Pa guru itu bernama  Galang.

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Sabtu 24 Juni 2023 Beli 20 Ribu Dapat Segini

Baca juga: Profil dan Biodata Wiwin Supiah Mantan Istri Dewa Eka, Tulus Temani Mantan Saat Bangkrut Rp 7,7 M

Tak dinyana, guru tersebut sempat berakting berpura-pura tidak tahu kepada orang tua korban hingga ikut mencari korban.

Penculikan itu terjadi saat NA mengikuti pelajaran di sekolahnya pada Rabu (21/6/2023).

Hal itu diungkapkan ayah korban, WS sesaat ia bersama istrinya mencari tahu keberadaan anak mereka ke sekolah tersebut.

"Si Galang itu sempat bantu cari, tapi saat itu kayak pura-pura enggak tahu. Dia padahal tahu sebenarnya laporan saya bahwa anak saya hilang," terang WS.

WS mulanya tak menaruh kecurigaan terhadap Galang.

Sebab, Galang yang notabene sebagai guru sekaligus wali kelas diyakini WS tak mungkin terlibat dalam penculikan tersebut.

"Memang awalnya saya enggak mengira bahwa wali kelasnya itu pelakunya," ucap WS.

Kronologi

WS menceritakan, anaknya yang duduk dibangku kelas 8 itu tiba-tiba disuruh pulang lebih awal oleh Galang, seorang guru sekaligus wali kelasnya sendiri.

Kepada NA, guru bernama Galang itu menyampaikan bahwa orang tua korban sedang berada di Bandung.

NA lantas diminta untuk menyusul menggunakan mobil yang sudah sediakan Galang di sekitar lingkungan sekolah.

"Pelakunya wali kelas, makanya didengar omongannya sehingga si N ikut aja.

Dia (wali kelasnya) bilang, 'Kamu disuruh menyusul ke Bandung naik Grab, itu sudah bapak siapin mobilnya warnanya putih'" kata WS kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Mendengar omongan sang guru, korban pun bergegas menghampiri dan langsung memasuki mobil tersebut pada pukul 09.15 WIB.

Pergerakan korban saat itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di toko petshop sekitar sekolah.

Sejak saat itulah korban pun dinyatakan hilang dan tanpa ada kabar selama 30 jam.

WS beserta keluarganya pun membuat laporan ke Polsek Pamulang sambil menyertakan bukti rekaman CCTV beserta nomor kendaraan mobil tersebut.

"Pas dapat pelat nomor, saya langsung laporan ke polisi dan polisi langsung mulai bergerak," kata WS.

Dalam pengejarannya, polisi akhirnya dapat menangkap pelaku dan menemukan korban di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor.

"Pelaku sudah ditangkap duluan, baru anak saya ditemukan, tapi lokasinya enggak terlalu berjauhan," ucap WS.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando Andriansyah menyebutkan bahwa saat ini kasus penculikan tersebut sedang ditangani Polres Tangerang Selatan.

"Saat ini penangananya di Polres," ucap Fiernando.

Sang guru mengaku disuruh seseorang

Terkini, oknum guru Galang telah ditangkap polisi atas keterlibatan penculikan terhadap siswanya sendiri.

Dalam pengakuannya, Galang menculik siswa berkebutuhan khusus itu karena disuruh orang lain.

"Pas anak saya sudah ketemu dan saya sempat ketemu dia (Galang) dalam pengakuannya itu bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang lain," kata WS.

Kendati demikian, WS belum dapat memastikan siapa seseorang yang memerintahkan Galang untuk menculik putranya itu.

WS hanya mengetahui bahwa ada dua orang yang sudah ditangkap selain Galang dalam kasus penculikan tersebut.

"Harapan saya ini yang dua orang ini, saya mau tahu latar belakangnya siapa. Dan tadi malam infonya sudah ketangkap dua orang, tapi enggak tahu siapa sopirnya," ucap WS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Culik Siswa Berkebutuhan Khusus di Tangsel, Oknum Guru Sempat Berlagak Pilon"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved