Berita Regional
Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan Atas Dugaan Hoaks Kasus Inses Ibu dan Anak
Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi yang dilaporkan ke polisi dugaan sebar hoaks kasus inses Ibu dan anak kandung di Bukittinggi.
TRIBUNJATENG.COM - Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi yang dilaporkan ke polisi dugaan sebar hoaks kasus inses Ibu dan anak kandung di Bukittinggi.
Erman Safar yang memiliki nama lengkap H. Erman Safar, S.H. gelar Tuangku Nan Kuniang adalah Wali Kota Bukittinggi.
Pria kelahiran 13 Mei 1986 ini menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2024.
Baca juga: Anjing Pelacak Dikerahkan Untuk Mencari 3 Kerangka Bayi Lagi Yang Dibunuh Pelaku Inses di Purwokerto
Saat itu Erman Safar berhasil memenangkan Pilkada 2020 bersama wakilnya, Marfendi Maad dan resmi dilantik pada 26 Februari 2021 silam.
Selain dikenal Wali Kota Bukittinggi, Erman juga berprofesi sebagai pengusaha dan politikus Partai Gerindra.
Sementara itu diketahui jika Erman Safar merupakan lulusan hukum dari Universitas Padjajaran.
Ia pernah pula menjabat sebagai Presiden Direktur Rajasaland Group periode 2013-2020.
Sampai di tahun 2020 ia memutuskan ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bukittinggi bersama Marfendi sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi.
Riwayat Pendidikan
TK Jammiyatul Hujjaj Bukittinggi
SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992-1998)
MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998-2001)
SMK N 1 Bukittinggi (2001-2002)
SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002-2005)
S-1 Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (2008-2012)
S-2 IPDN (2022-sekarang)
Riwayat Organisasi
Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD
Ketua komisariat Hukum Unpad Cabang Bandung Himpunan Mahasiswa Islam
Bendahara Umum FORKI Sumbar
Anggota REI Jabar
Anggota Dewan Pembina HIPMI Sumbar
Anggota KAHMI
Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi
Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019-sekarang)
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi (2020-sekarang)
Baca juga: Tampang Rudi, Ayah Inses dengan Anak Kandung di Banyumas lalu Bunuh 7 Bayinya, Keseharian Dukun
Dilaporkan Dugaan Hoaks
Sebelumnya diketahui jika Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi dilaporkan ke polisi dan DPRD atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks terkait kasus inses di Sumatera Barat.
Puluhan orang dari Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong melakukan long march dari Lapangan Wirabraja menuju Polresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023).
Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, long march ke Polresta Bukittinggi dilakukan untuk melaporkan dugaan pembohongan publik oleh Wali Kota Erman Safar.
"Kami mempertanyakan pernyataan Erman Safar (terkait kasus inses), sebab menyayat hati masyarakat Minang," kata Koordinator Aksi, Taufik Datuak Nan Laweh.
Seusai ke Polresta Bukittinggi, Parik Paga Nagari Kurai V Jorong bakal lanjut melaporkan Wali Kota Erman Safar ke DPRD Bukittinggi.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoaks terkait kasus inses di Sumatera Barat.
Erman dilaporkan Parik Paga Nagari Kurai V Jorong.
Sebelum membuat laporan, mereka berkumpul di Lapangan Wirabraja, Senin (26/6/2023) pagi ini.
Para warga berkumpul terkait kasus inses yang tengah viral di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, berkumpulnya Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong untuk melaporkan Walikota Erman Safar ke polisi dan DPRD Bukittinggi.
Pasalnya, kasus inses di Bukittinggi itu diduga tidak ditemukan kebenarannya.
Sebab itu, parik paga menilai Wali Kota Bukittinggi diduga telah melakukan pembohongan publik.
Pantauan TribunPadang.com di Lapangan Wirabraja Bukittinggi sekira pukul 9.20 WIB telah berkumpul puluhan Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong.
Para parik paga terlihat kompak mengenakan pakaian serba hitam.
Di belakang baju mereka, sebagian ada yang bertuliskan Parik Paga Nagari Kurai, Tahampai Samo Kariang.
Kasus Inses Diungkap Walikota Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengungkap kasus hubungan menyimpang antara anak dan ibu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak.
Erman Safar secara terang-terangan menjabarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Anak yang Inses dengan Ayah di Purwokerto Lahirkan 7 Bayi Dibantu Ibu Kandung! Lalu Dibunuh
"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.
Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.
Pasalnya, adik pemuda itu seorang hafiz quran, lalu ibunya berkerudung besar. Orang tua laki-lakinya pun kata Erman masih ada. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Profil Erman Safar Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi Dugaan Sebar Hoax Kasus Inses
Sosok Jenderal TNI Bolak-balik Kunjungi Polsek Geger, Ternyata Kapolsek Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.