Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia U17 2023

Jokowi Ingin Rombak JIS Agar Bisa Digunakan untuk Piala Dunia U17 2023

Presiden Jokowi ingin merombak atau merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa digunakan untuk laga Piala Dunia U17 2023.

Editor: m nur huda
eticon
Presiden Jokowi ingin merombak atau merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa digunakan untuk laga Piala Dunia U17 2023. 

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Jokowi ingin merombak atau merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa digunakan untuk laga Piala Dunia U17 2023.

Hal tersebut bertujuan agar JIS dapat sesuai dengan standar FIFA.

Dengan begitu, JIS bisa digunakan untuk menggelar pertandingan termasuk laga internasional.

Niatan dari Presiden Joko Widodo itu diungkapkan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Dito menjelaskan bila perbaikan juga bakal dilakukan di stadion lainnya.

Menpora kini memiliki target setidaknya harus ada 22 stadion di Indonesia yang siap digunakan kapan saja.

"Target 22 stadion di Indonesia itu bisa digunakan kapan pun dan di mana pun."

"Untuk Jakarta International Stadium memang ada catatan dan hal itu terkait pintunya serta tempat parkir."

"Rencananya saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini."

"Karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Kemenpora.

Sementara itu, sebelumnya Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga sempat menyinggung masalah JIS.

Seperti yang diketahui, JIS bisa saja dijadikan opsi untuk menggelar laga Piala Dunia U-17 2023 yang akan terlaksana di Indonesia.

Namun, Erick Thohir mengakui bila JIS memang memiliki beberapa kekurangan.

"Stadion JIS juga pasti kita akan cek."

"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton."

"Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu."

"Hal ini yang tentu harus kita antisipasi terkait keselamatan suporter," kata Erick Thohir, dilansir BolaSport.com dari Antara.

Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan bila perbaikan di JIS tak memiliki isu politis.

Semua murni dilakukan demi sesuai standar FIFA.

"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi?"

"Saya yakini tidak mungkin FIFA bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak."

"Tetapi, memang standar harus diselaraskan," tuturnya.(*Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved