Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Polda Jateng Libatkan 25 Napiter Eks Anggota JAD dan JI Ikut Upacara HUT ke-77 Bhayangkara

25 mantan narapidana terorisme (napiter) dari berbagai  daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Polda Jateng
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menyebut melibatkan 25 napiter dalam upacara HUT ke-77 Bhayangkara ke-77  di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, yang rencana dilakukan besok, Sabtu (1/7/2023). 

Deradikalisasi Napiter , Polda Jateng Libatkan 25 Napiter Eks Anggota JAD dan JI Ikut Upacara HUT ke-77 Bhayangkara

 
Kotak Masuk

 

iwan arifianto
15.46 (1 jam yang lalu) 



kepada tribunjatengnewsroom

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - 25 mantan narapidana terorisme (napiter) dari berbagai  daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan terlibat dalam upacara HUT ke-77 Bhayangkara.

Mereka yang ikut upacara yakni delapan (8) orang dari Semarang, tiga (3) dari Salatiga, satu (1) orang dari Grobogan, enam (6) orang dari Kendal dan Batang.

Kemudian, satu (1) orang dari Klaten, satu (1) orang dari Solo dan lima (5) orang dari DIY. 

Upacara tersebut sedianya dilakukan di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (1/7/2023). 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy  mengatakan, keterlibatan para napiter dalam kegiatan tersebut bagian dari pembinaan dan deradikalisasi.

"Kami merangkul mereka untuk kembali ke pangkuan NKRI dengan mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif," bebernya, Jumat (30/6/2023). 

25 napiter yang terlibat dalam HUT ke-77 Bhayangkara berasal  dari Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani). 

Yayasan tersebut merupakan wadah bagi para mantan napiter, yang sudah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Para pengurus yayasan ini juga para mantan napiter, berkantor di Kota Semarang.

“Kami jadi peserta upacara Hari Bhayangkara besok, ini sebagai bentuk sinergitas Persadani dan Polri dalam mewujudkan pertahanan keamanan dalam negeri,” ucap Ketua Yayasan Persadani, Sri Pujimulyo Siswanto.

Ia melanjutkan, secara umum para mantan napiter berangkat dari berbagai kasus berbeda, termasuk pula kelompok yang berbeda. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved