Dampak Gempa Bantul 6.4 SR 11 Rumah di Kebumen Rusak, 4 Jiwa Mengungsi 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sebelas rumah di Kabupaten Kebumen alami kerusakan imbas adanya gempa bumi yang berpusat di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam.

Selain merusak rumah warga, gempa bumi berkekuatan 6.4 SR juga merusakan tempat ibadah dan tempat usaha.

Menurut data dari BPBD Kebumen, bangunan rusak akibat gempa bumi itu tersebar di 13 desa yang ada di 9 kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Meliputi kecamatan Sadang, Sruweng, Ayah, Sempor, Rowokele, Bulupesantren, Pejagoan, Kliron dan kecamatan Kuwarasan.

Total ada 11 unit rumah yang rusak dengan rincian 9 rusak ringan dan 2 rusak sedang. 

"Gempa bumi juga merusak bangunan lain, sebuah pabrik genteng saat ini kondisinya rusak berat dan sebuah mushola kondisinya rusak ringan," kata Heri Purwoto Humas BPBD Kebumen kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/7).

Disebutkan Heri, total ada 43 jiwa dari 13 KK yang terdampak akibat kerusakan bangunan.

Kemudian ada empat warga yang terpaksa harus mengungsi akibat kerusakan rumahnya.

Selain itu seorang warga ada yang dilarikan ke Rumah Sakit lantaran mengalami luka sedang.

"Bapak Kuswandi warga Desa Lemahduwur, Kecamatan Kuwarasan saat ini berada di Rumah Sakit Purwogondo karena alami luka sedang," ungkapnya.

Selain merusak bangunan, gempa semalam juga membuat jaringan listrik PLN di beberapa titik alami kerusakan.

Seperti di desa Sumberadi kecamatan Kebumen, desa Karangduwur kecamatan Petanahan, desa Seboro kecamatan Sadang, desa Sendangdalem kecamatan Padureso dan desa Serut kecamatan Kuwarasan.

Terkait kejadian itu, BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengupdate informasi dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kebumen.

"Untuk update berkala kondisi terkini pasca gempa akan dilakukan pada kesempatan berikutnya," kata Heri.

Heri menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan kerusakan dampak gempa bumi. (pnk)