17 Rumah Rusak di Kebumen Akibat Gempa Bumi Bantul DIY

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - BPBD Kabupaten Kebumen mencatat jumlah rumah yang rusak setelah adanya gempa di Bantul hingga kini kian bertambah.

Merujuk pada data BPBD Kebumen hingga Sabtu (1/7) malam jumlah rumah yang rusak ada 17 unit.

Ketujuh belas rumah itu tersebar di 17 desa yang ada di 10 kecamatan di Kebumen.

Karohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto menyebut dari ketujuh belas rumah yang rusak, 15 rumah kondisinya rusak ringan sedangkan 2 lainnya rusak sedang.

Dikatakan Heri, untuk warga yang terdampak pun jumlahnya ikut bertambah, dimana sebelumnya ada 43 jiwa dari 13 KK yang terdampak, kini jumlahnya menjadi 
74 jiwa dari 19 KK.

"Untuk korban luka-luka masih tetap 1 orang kondisinya luka sedang, kemudian yang mengungsi juga masih tetap 4 jiwa dari 2 KK," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (2/7).

Selain merusak rumah warga, gempa bumi yang berpusat di Bantul, DIY juga merusak sebuah tempat usaha dan sebuah mushola.

Selain itu jaringan listrik di 5 desa yang ada di 5 kecamatan kondisinya juga rusak.

"Ada 5 desa yang memang kondisi jaringan listriknya rusak dan wilayah tersebut sempat padam.

Namun sudah dilakukan perbaikan oleh PLN," katanya.

Heri menuturkan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi Cepat BPBD untuk terjun langsung menangani dampak gempa bumi tersebut.

Bahkan pihaknya juga telah melakukan kerja bakti bersama warga dan mengirimkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

"Kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti update informasi dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kebumen," imbaunya.

BPBD Kebumen menghitung total kerugian dan kerusakan yang dialami masyarakat Kabupaten Kebumen yakni sebesar Rp162.800.000.

Seperti yang diketahui pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57 WIB wilayah Bantul, DIY diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6.4 SR.

Gempa bumi tersebut dirasakan hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah, termasuk wilayah Kabupaten Kebumen.