Berita Banyumas
Dindik Banyumas Akan Evaluasi Kebijakan Pilihan Kedua Tujuan Sekolah
Pilihan kedua sekolah tujuan untuk jenjang SMP saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dievaluasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pilihan kedua sekolah tujuan untuk jenjang SMP saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dievaluasi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengatakan evaluasi tersebut dilakukan, karena pilihan kedua dinilai tidak efektif.
"Secara realita kurang efektif.
Nanti akan dibahas lebih lanjut," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui JFT Widya Prada, Purnomo Hesti.
Pertimbangan lainnya adalah masukkan dari beberapa sekolah terkait efektivitas pilihan kedua.
"Ada masukkan dari sekolah, karena mereka ditanya oleh masyarakat apa artinya ada pilihan kedua, jika pilihan kedua tidak diterima juga.
Pilihan kedua bisa diterima apabila kuotanya masih ada.
Tapi faktanya kuota itu sudah terpenuhi oleh calon peserta didik yang menjadikan sekolah tersebut pilihan satu," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/7/2023).
Evaluasi tersebut akan dilaksanakan begitu proses PPDB tahun ini selesai.
Ia menuturkan, tidak menutup kemungkinan pilihan kedua untuk sekolah tujuan bakal dihapus di tahun depan.
"Jadi pilihan kedua itu kebijakan dari tahun 2017," katanya.
Sementara itu orangtua siswa, Tirsa (47) mengatakan, tidak sepakat apabila pemerintah akan menghapus pilihan kedua untuk sekolah tujuan.
"Tidak sepakat, karena tetap nanti ada peluang melalui perangkingan.
Harapannya semoga diterima di pilihan pertama," paparnya.
Ia tengah sibuk mengurus persyaratan putrinya yang akan masuk SMP.
HUT ke-80 PT KAI, 3.000 Peserta Ramaikan Skybridge Race Run di Purwokerto |
![]() |
---|
Remaja 17 Tahun di Banyumas Tewas Seketika Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.