Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Gilbert Agius Ungkap Kunci Comeback PSIS vs Bhayangkara FC, Fortes Hampir Diganti Sebelum Cetak Gol

Pelatih Gilbert Agius mengungkap kunci comeback dramatis PSIS Semarang vs Bhayangkara FC dengan skor 3-1.

Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra
Aksi pemain PSIS Semarang Carlos Fortes dibayangi pemain Bhayangkara Presisi Anderasn Salles ketika menggiring bola dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih Gilbert Agius mengungkap kunci comeback dramatis PSIS Semarang vs Bhayangkara FC dengan skor 3-1.

Dalam laga yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang Senin (3/6/7/2023) malam, PSIS Semarang memang tertinggal lebih dahulu.

Namun hanya butuh 10 menit akhir pertandingan PSIS Semarang berhasil membalikan pertandingan.

Seusai laga Pelatih Gilbert Agius mengungkap kunci kemenangan timnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Pekan Pertama, PSIS di Puncak Ditempel Persebaya, Pemain Baru Jadi Kunci

Baca juga: PSIS Putus Tren Buruk Tak Pernah Menang Lawan Bhayangkara, Skor Meyakinkan 3-1

Baca juga: Puncak Dingin Bos! PSIS Semarang Kuasai Klasemen Liga 1 Setelah Bantai Bhayangkara FC

Dalam laga ini, Gilbert menyebut, salah satu kunci kemenangan timnya oleh karena para pemain tampil spartan di babak kedua.

Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai membalikkan kedudukan menjadi 2-1 atas Bhayangkara Presisi dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023). Dalam laga ini PSIS berhasil memenangkan pertandingan menjadi 3-1.
Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai membalikkan kedudukan menjadi 2-1 atas Bhayangkara Presisi dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023). Dalam laga ini PSIS berhasil memenangkan pertandingan menjadi 3-1. (Tribun Jateng/ Franciskus Ariel Setiaputra)

"Saya percaya sepenuhnya kepada pemain. Apa yang saya sampaikan saat half time saya katakan satu gol akan bisa merubah keadaan. Saya sampaikan, kalian harus bisa. Babak kedua mereka ciptakan banyak peluang, kami buat tiga gol. Banyak peluang berbahaya yang harusnya bisa juga menjadi gol," pungkasnya.

Uniknya, dalam proses terjadinya gol pertama hampir saja Carlos Fortes diganti sebelum mencetak gol.

Kala itu PSIS Semarang mendapat kesempatan melalui sepak pojok dan dua pemain sudah disiapkan untuk menggantikan Fortes dan Fredyan Wahyu.

Namun Agius meminta official untuk menunda pergantian, dan hasilnya gol.

Tak heran setelah gol itu, Fortes dan Fredyan Wahyu langsung diganti.

Adapun dalam laga ini, Bhayangkara lebih dulu memimpin melalui Muhammad Ragil menit ke 25.

PSIS membalas di babak kedua lewat tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Carlos Fortes menit 86, Gali Freitas 93, dan Boubakarry Diarra menit 98.

Kemenangan ini juga membuat PSIS sementara memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.

"Hasil hari ini tentunya saya sangat senang dan bangga terhadap para pemain. Saya percaya kepada mereka, terutama di babak kedua mampu membuat permainan yang spesial," ungkap pelatih PSIS, Gilbert Agius usai pertandingan.

"Pertandingan malam ini merupakan laga pertama PSIS menang atas Bhayangkara, dan itu semua berkat kerja keras para pemain," jelasnya.

Jalannya Pertandingan

PSIS Semarang sebenarnya nyaris kalah di depan pendukungnya sendiri.

Namun di ujung pertandingan PSIS Semarang mampu membalikkan keadaan.

Bhayangkara FC unggul lebih dulu lewat gol Muhammad Ragil menit ke-26 memanfaatkan umpan dari Abanda.

Pertandingan bermain dalam tempo lambat di awal babak pertama.

Meski begitu, beberapa peluang tetap tercipta dari kedua tim.

PSIS Semarang membuka kesempatan menit pertama lewat sundulan Carlos Fortes memanfaatkan umpan pojok Vitinho.

Setelah itu, Vitinho nyaris mencetak gol andai umpan dari Dewangga mamupu disundul tepat sasaran menit ke-13.

Menit ke-17, giliran Bhayangkara yang mendapat kesempatan. Kali ini dari bola mati.

Salles yang maju sebagai eksekutor melepaskan tendangan keras namun masih melenceng dari sasaran.

Menit ke-24, Bhayangkara melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti lewat kaki Dylan Alain.

Namun kiper Adi Satryo masih mampu mengamankan bola.

Petaka datang ke kubu PSIS Semarang menit ke-26 saat umpan jauh Abanda Rahman dari lapangan tengah berhasil dimanfaatkan oleh Ragil.

Pemain berusia 18 tahun itu langsung mengontrol umpan dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa diatasi Adi Satryo.

Skor 0-1 untuk PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC.

Merespon ketertinggalan, PSIS Semarang menaikkan intensitas serangan.

Fortes dan Vitinho sama-sama membuat peluang lewat shooting keras.

Namun bola masih bisa diamankan Awan Setho dan membuahkan sepakan sudut.

Di sisa waktu yang ada, serangan PSIS Semarang tak begitu bertenaga.

Sehingga tak banyak peluang yang tercipta dan skor masih tetap 0-1 hingga wasit meniup peluit turun minum.

Babak Kedua

Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, laga babak kedua berlangsung dalam tempo lambat.

PSIS Semarang yang ingin mengejar ketertinggalan mengambil inisiatif menyerang.

Namun Bhayangkara FC mengantisipasi dengan bermain bertahan.

Rapatnya pertahanan The Guardians membuat penyerang-penyerang Mahesa Jenar tak berkutik.

PSIS Semarang mendapat peluang manis lewat sepakan sudut menit ke-68.

Bola liar mengarah ke depan Taisei Marukawa. Namun pemain asal Jepang itu terlambat bereaksi dan bola lebih dulu dibuang bek Bhayangkara.

Dua menit kemudian, Fredyan Wahyu kembali membuka peluang lewat bola mati.

Namun umpan dari Fredyan gagal dimanfaatkan Carlos Fortes yang sepakannya masih melebar.

Tak lama kemudian, Taisei Marukawa mendapat ruang tembak setelah menerima umpan Carlos Fortes.

Namun sepakan Taisei justru jauh melenceng dari sasaran. Pada laga kali ini Taisei Marukawa tak bermain seperti biasanya.

Pemain bernomor punggung 10 itu tak banyak mendapat bola dan jarang memperlihatkan aksi-aksi piawai di kotak penalti.

Hingga menit ke-72, tercatat ada tiga kali peluang emas terbuang di babak kedua, PSIS Semarang sepertinya perlu memperbaiki finishing.

Lima belas menit akhir babak kedua, PSIS Semarang bermain lebih agresif. Sesuatu yang seharusnya dilakukan PSIS Semarang sedari awal.

Menit ke-85, Taisei Marukawa melepaskan tendangan on target, namun masih bisa ditepis Awan Setho dan menghasilkan sepakan sudut.

Sepakan sudut ini yang menjadi awal terciptanya gol Mahesa Jenar.

Taisei Marukawa yang mengambil bola memberikan umpan akurat ke kepala Carlos Fortes.

Meski dipeluk erat oleh Mati Mier, Carlos Fortes masih bisa bergerak untuk menyundul bola ke sarangnya.

Gol Carlos Fortes menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC.

Permainan agresif PSIS Semarang kembali membuahkan hasil menit 90+2.

Taisei Marukawa yang memimpin serangan balik mampu meloloskan diri dari kawalan bek Bhayangkara FC.

Saat berada di depan gawang, Taisei memberikan umpan manis kepada Paulo Gali Freitas yang dimasukkan di pertengahan babak kedua.

Pemain asal Timor Leste itu tak siakan peluang dan menjebloskan bola ke gawang.

Pemain berusia 18 tahun itu berhasil mencetak gol pada laga debutnya bersama PSIS Semarang.

Pemain debut PSIS Semarang kembali mencatatkan nama di papan skor, kali giliran Boubakary Diarra menit 90+8.

Memanfaatkan bola rebound dari sepakan tendangan bebas Septian David Maulana, Diarra mampu memperdaya kiper Awan Setho.

Gol! Skor 3-1 untuk PSIS Semarang yang berhasil membalikkan keadaan.

Gol Diarra sekaligus menutup laga untuk kemenangan PSIS Semarang atas Bhayangkara FC.

Susunan Pemain

PSIS Semarang

Adi Satryo, Wahyu Prasetyo, Lucao, Dewangga, Fredyan Wahyu, Boubakary Diarra, Ridho Syuhada, Septian David Maulana, Vitinho, Marukawa, Carlos Fortes

Pelatih: Gilbert Agius

Bhayangkara FC

Awan Setho, Fatchurohman, Abanda, Sales, David Maulana, Adam Najem, Dylan, Ragil, Sani Rizky, Matias Mier, Dendy Sulistyawan

Pelatih: Emral Abus.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved