Berita Viral
Kisah Hidup Sang Pengemis Bisa Kredit Mobil hingga Pesta Karaoke Bareng LC
Kisah pengemis yang mengklaim tidak memiliki uang namun dapat membeli mobil dan bahkan mengadakan pesta karaoke bersama LC (pemandu lagu) di Pati
TRIBUNJATENG.COM -- Kisah pengemis yang mengklaim tidak memiliki uang namun dapat membeli mobil dan bahkan mengadakan pesta karaoke bersama LC (pemandu lagu) di Pati memang mengundang perhatian publik belakangan ini.
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi dengan seorang pengemis bernama SL asal Kudus yang mengaku mampu menyicil Toyota Avanza. Fenomena ini menimbulkan tanda tanya dan menarik perhatian banyak orang.
Fenomena bahwa pengemis ini adalah individu yang hidup di bawah garis kemiskinan dan mengandalkan belas kasihan orang lain untuk bertahan hidup.
Mereka mengemis di jalanan dengan tujuan memperoleh bantuan finansial agar bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari.
Oleh karena itu, ketika ada pengemis yang ternyata memiliki kemampuan untuk membeli mobil atau mengadakan pesta di tempat karaoke, hal tersebut tentu menimbulkan rasa penasaran dan keheranan.
Dalam kasus pengemis AM dari Pati, Jawa Tengah, kegiatan pesta dan berkaraoke. Penting untuk mempertanyakan bagaimana seorang pengemis dapat memperoleh sumber daya finansial yang memadai untuk membeli mobil atau mengadakan pesta dengan purel.
Inilah kisah para pengemis yang memiliki harta melimpah.
Padahal, selama ini mereka hidup dari belas kasihan orang.
Tapi siapa sangka mereka justru bisa berfoya-foya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, belakangan ini viral seorang pengemis berinisial AM (40) asal Pati, Jawa Tengah yang menggunakan uang yang ia dapat untuk foya-foya.
Di pagi hari, pria itu memelas meminta uang di jalanan, namun malamnya malah karaoke.
Dalam pengakuannya, AM saat mengemis mampu mendapatkan uang Rp150 ribu dalam sehari.
Bahkan tak jarang dalam satu jam, pengemis di area Puri tersebut, mampu mengumpulkan Rp50 ribu.
Uang yang dikumpulkan AM dari hasil memelas ke pengguna jalan tersebut, bukan dipakai untuk makan atau bertahan hidup.
AM memakainnya untuk berkaraoke dan berpesta bersama Lady Companion (LC).
Jauh sebelum kisah AM viral, ada pengemis berinisial SL asal Kudus.
Kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/9/2022), SL mengaku terpaksa mengemis karena tidak ada pekerjaan di rumah.
Dia bingung apabila tidak melakukan aktivitas apapun.
Wanita empat anak itu merupakan dari keluarga mampu.
Di rumahnya terdapat juga sebuah mobil Toyota Avanza.
"Mobil Toyota Avanza."
"Yang beli kami," kata SL.
Dia membeberkan, Toyota Avanza itu dibeli tiga tahun lalu secara kredit.
Setiap kali pembayaran angsuran itu, dia membantu uang Rp 1,5 juta.
Kekurangannya dibayar oleh anaknya.
Saat ini, kata dia, mobil itu sudah lunas.
SL juga mengungkapkan penghasilan dari mengemis ini tidak tentu.
Kadang dalam sehari bisa mendapat Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Bahkan, pernah dalam satu hari semalam di minimarket, dia mendapat hingga Rp 700 ribu.
Ada yang Punya Tabungan Miliaran
Perpenampilan memprihatinkan dan tinggal di kolong jembatan, siapa sangka pengemis di Bogor ini punya tabungan hingga aset puluhan juta.
Pengemis ini memiliki cek senilai Rp 1,3 miliar saat disidak oleh Dinsos Kota Bogor di kolong jembatan Panaragan, Kota Bogor pada Rabu (26/4/2023).
Saat ditemui pengemis tersebut berpenampilan yang memprihatinkan, namun ternyata ia adalah seorang yang kaya raya.
Diketahui, pengemis tersebut memiliki sejumlah aset berharga seperti jam tangan mewah, rumah, dan beberapa kendaraan.
Tak hanya itu, di dalam tasnya pun ditemukan cek senilai Rp 1,3 miliar.
Rupanya, tinggal di kolong jembatan dengan rumah tidak layak hanya bagian dari 'sandiwara'.
Hal itu sengaja mereka lakukan agar mendapat simpati dan dikasihani orang sehingga menambah penghasilannya.
"Jembatan Penghuni Kolong Panaragan Kota Bogor yang sudah 3 kali dievakuasi Dinsos Kota Bogor ternyata punya uang tunai yang cukup banyak, tabungan, motor, dan aset lainnya yang cukup besar.
Mereka menjadi pengemis dan pemulung sebagai profesi dan kerja rutin.
Tinggal di kolong jembatan menjadi cara untuk dikasihani untuk menambah penghasilan mereka.
Agar masyarakat tidak memberikan bantuan kepada warga seperti ini, krn akan semakin membuat mereka betah menjadi GePeng dan semakin sulit diurus dan dibina oleh pemerintah," tulis Dinsos Kota Bogor.
Lebih lanjut, pihak Dinsos berjanji akan lebih tegas menerbitkan para pengemsi dan gelandangan.
Dinsos pun meminta masyarakat agar tidak memberikan uang kepada mereka pengemis sehingga bisa bergantung pada rasa kasihan orang lain.
"Dinas Sosial Kota Bogor berusaha terus menangani PMKS/PPKS khusunya GePeng agar mereka bisa mandiri dan tidak mengandalkan hidup dari hasil belas kasihan orang," tulisnya.
Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Seorang ibu-ibu tengah menjadi sorotan karena menyuruh anaknya mengemis, sementara dirinya enak-enak minum.
Video ketika emak-emak ini dilabrak menuai perbincangan di antara netizen.
Emak-emak tersebut direkam oleh beberapa orang pria yang berlokasi di sebuah warung di kawasan Kuningan, Jawa Barat.
Melansir TribunBekasi.com, viral seorang ibu di Kuningan, Jawa Barat, menyuruh anak mengemis di alun-alun.
Bukannya kerja, wanita yang masih terlihat bugar itu malah enak ongkang-ongkang kaki di warung.
Sosok ibu yang menyuruh anaknya mengemis itu kemudian viral di media sosial pada Rabu (15/3/2023).
Wanita yang sekitaran usia 35 tahun itu terciduk menyuruh anak mengemis di Alun-alun Kuningan dan dilabrak sejumlah pria.
Beberapa pria menghampiri wanita tersebut yang sedang asyik minum es di warung dekat Alun-alun Kuningan.
Mereka melabrak ibu tersebut yang menyuruh anaknya mengemis.
Saat dilabrak, wanita itupun tidak bisa berkutik dan mengakui telah menyuruh anaknya mengemis.
Wanita itu kemudian menyampaikan alasannya menyuruh anak mengemis, ia menyebut karena sang anak memang yatim sehingga harus mengemis.
Pria itu pun tidak terima dengan status yatim sebagai alasan ibu tersebut menyuruh anaknya untuk mengemis.
Pasalnya, ibu-ibu tersebut terlihat cukup sehat dan bugar untuk bekerja.
“Kalau yatim ya kamu yang usaha, jangan suruh anak ngemis,” kata pria yang melabrak pakai Bahasa Sunda.
Seorang pria lainnya mengaku kesal dengan tindakan ibu tersebut.
Pasalnya, Alun-alun Kuningan semakin dipenuhi pengemis yang kemudian mengganggu kenyamanan kota.
Perekam video pun berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera menangani kasus eksploitasi anak yang dilakukan oleh orang tua sendiri di Kuningan.
Awalnya video ini beredar viral di media sosial Twitter.
Seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunJabar.ID, video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter pada Rabu (15/3/2023) lalu.
“Anaknya disuruh mengemis (minta-minta) ibunya duduk makan minum nunggu uang,” cuit akun tersebut.
Dalam video tersebut, perekam video menghampiri seorang perempuan berbaju cokelat yang sedang duduk di depan warung.
Perekam video itupun langsung melabrak ibu tersebut dan mempertanyakan mengapa ia tega menyuruh anaknya mengemis.
“Nih ibu, anaknya suruh minta-minta,” ujar pria perekam video.
Ibu tersebut pun berdalih bahwa anaknya itu seorang yatim sehingga dibiarkan mencari uang sendiri.
“Iya, saya kan tidak punya suami, anak saya yatim,” ujar perempuan tersebut.
Pria lainnya yang berjaket merah tersulut emosi dan mengatakan bahwa ibu tersebut yang seharusnya mencari uang.
“Kalau mau, Anda yang usaha dimana-mana juga,” kata pria itu sambil menggebrak meja.
Perempuan itu pun menimpali pria tersebut dan berdalih bahwa anaknya tidak bisa ditinggalkan.
“Karena anaknya tidak mau ditinggal, kalau mau ditinggal saya sudah usaha,” ujar perempuan itu.
Perekam video tersebut ingin membuat sang ibu viral karena membiarkan anaknya mengemis.
“Viralin sama saya, ini anaknya suruh minta-minta ibunya nungguin di sini makan enak,” kata pria itu.
Perekam video juga ingin ibu tersebut mendapatkan sorotan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Ini adukan ke Perlindungan Anak ini,” sambungnya.
Selain itu, pria berjaket merah itu kesal lantaran kini di sekitaran Alun-Alun Kuningan semakin banyak pengemis.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disaksikan lebih dari satu juta kali tayangan.
Para netizen di Twitter juga merasa kesal karena melihat kondisi ibu tersebut yang masih bugar untuk mencari uang.
“Ya kerja lah bu, masa anaknya yang disuruh kerja,” tulis salah seorang netizen di kolom balasan.
“Memang menyebalkan ortu kayak gini,” kata netizen lainnya.
Saat ini TribunJatim.com via Tribunjabar.id tengah mencari informasi lebih lanjut mengenai video tersebut di lapangan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ngakunya Tak Punya Uang, Pengemis Ternyata Bisa Kredit Mobil hingga Pesta Karaoke Bareng LC
Baca juga: Promo Tengah Tahun, MG Sports and Music Gramedia Pandanaran Semarang Hadirkan Diskon 40 Persen
Baca juga: Inilah Monalisa & Seraphine, Singa Putih Betina Berbobot 150 Kg di Agrowisata Pabrik Sido Muncul
Baca juga: Karena Ini, Pengelolaan Zakat ASN Pemprov Jateng Dapat Apresiasi Berbagai Pihak
Baca juga: Video Viral Lapak Kopi Keliling Pak Bhabin di Alun-alun Batang, Curhat Sambil Ngopi Gratis
Link Streaming Pengumuman Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dengan Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Viral Video Menteri Keuangan RI Asal Semarang, Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara: Hoaks |
![]() |
---|
Viral Motif Bripda Imam Sebar Video Syurnya dengan Gisel Terungkap |
![]() |
---|
Dokter Ungkap Penyebab Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing di Tubuhnya, Cacingan Akut |
![]() |
---|
Viral Siswa MTS Menangis saat Pentas Drum Band Dihentikan Karena Istri Pak Camat Ulang Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.