Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 95 dan 96 Subtema 3 Pembelajaran 1 Diskusi Kelompok

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 95 dan 96 Subtema 3 Pembelajaran 1 Diskusi Kelompok

Penulis: non | Editor: galih permadi
tribunnews.com
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 95 dan 96 Subtema 3 Pembelajaran 1 Diskusi Kelompok 

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 95 dan 96 Subtema 3 Pembelajaran 1 Diskusi Kelompok

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kunci jawaban tema 2 Kelas 5 SD halaman 95, dan 96 Subtema 3 Pembelajaran 1 tentang Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia.

Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak.

Namun itu yang perlu dipahami adalah beberapa soal adalah pertanyaan terbuka.

Artinya, siswa bisa mempunyai jawaban berbeda dengan yang ada di kunci jawaban ini.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD / MI Subtema 3 pembelajaran 1 halaman 95 dan 96 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

Halaman 95

Ayo Berlatih

Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.

Kemudian tulislah jawaban dari pertanyaan tersebut.

Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut. Kemudian, bertanya jawablah dengan teman sebangkumu.

 


Uraian:

1. Apa

1. Apa penyebab kabut asap? Jawab : Penyebab kabut asap adalah kebakaran hutan.

2. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran? Jawab : Zat-zat yang terkandung dalam asap kebakaran antara lain seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2)

3. Apa tindakan yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kebakaran? Jawab : Tindakan yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kebakaran adalah dengan mematikan titik-titik kebakaran.

4. Apa penyebab indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat? Jawab : Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.

5. Apa akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita?. Jawab : Akibat kabut asap bagi orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap bisa mengancam jiwa.

2. Di mana

1. Di mana indeks pencemaran udara sudah sangat tinggi atau tidak sehat.? Jawab : Indeks pencemaran udara sudah sangat tinggi atau tidak sehat di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya.

2. Di mana kita haru selalu memakai masker? Jawab : Kita haru selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung.

3. Di mana kita harus menghindari atau mengurangi aktivitas ? Jawab : Kita kita harus menghindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung

4. Di mana terjadinya kebakaran yang menyebabkan kabut asap? Jawab : Kebakaran yang menyebabkan kabut asap terjadi di lahan dan hutan?

5. Di mana tempat berobat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain? Jawab : Tempat berobat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain adalah ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

3. Siapa

1. Siapa yang sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran? Jawab : Pemerintah sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran.

2. Siapa yang kesehatannya dapat terganggu akibat kabut asap? Jawab : Kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang.

3. Siapa yang jiwanya terancam oleh bencana kabut asap? Jawab : Bencana kabut asap dapat mengancam jiwa orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita.

4. Siapa yang akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap? Jawab : Orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap.

5. Siapa yang akan mengobati jika mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain? Jawab : Dokter akan mengobati jika kita mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.

4. Mengapa

1. Mengapa terjadi bencana kabut asap? Jawab : Bencana kabut asap terjadi karena kebakaran lahan dan hutan.

2. Mengapa indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat? Jawab : Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.

3. Mengapa partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan? Jawab : Partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan karena saking halusnya.

4. Mengapa kita harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering? Jawab : Kita harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran.

5. Mengapa kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas? Jawab : Kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas karena kabut asap.

5. Bagaimana

1. Bagaimana usaha pemerintah untuk mengatasi bencana kabut asap? Jawab : Usaha pemrintah untuk mengatasi bencana kabut asap dengan berusaha mematikan titik-titik kebakaran.

2. Bagaimana indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya? Jawab : Indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat.

3. Bagaimana hasil usaha pemerintah dalam mengatasi bencana kabut asap? Jawab : Pemerintah sudah berusaha mengatasi bencana, tetapi hasilnya kabut asap masih ada.

4. Bagaimana cara melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)? Jawab : Cara melakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) adalah dengan makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup

5. Bagaimana caranya agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut ? Jawab : Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut.

Halaman 96

Ayo Berdiskusi

Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya”, disebutkan beberapa cara memelihara organ pernapasan.

Diskusikan bersama kelompokmu (setiap kelompok beranggota 4-5 siswa) tentang cara-cara memelihara organ pernapasan pada manusia.

Jawaban:

Jawaban disesuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan.

Contohnya:

Beberapa cara menjaga organ pernapasan antara lain :

1. Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung.

2. Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung.

3. Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering.

4. Segeralah berobat ke dokter bila mengalami kesulitan bernapas.

5. Segera lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)

Ayo Renungkan

Mengapa kita harus menjaga kesehatan organ pernapasan?

Agar pernapasan kita dapat bekerja dengan baik pada saat bernapas maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Apa kebiasaan dalam keluargamu untuk menjaga kesehatan organ pernapasan?

Beberapa kebiasaan keluargaku dalam menjaga organ pernapasan antara lain :

Menghindari asap rokok, olahraga yang teratur, memeriksakan organ pernapasan ke dokter secara berkala, menkonsumsi makanan bergizi, dan menggunakan masker saat keluar rumah.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 Halaman 94 95 96 & 91 92 Subtema 3 Udara Bersih bagi Kesehatan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved