Awal Perjumpaan Kembali Kamil dengan Khansa, Bocah SD Dinikahi Mahasiswa KKN 11 Tahun Kemudian

TRIBUNJATENG.COM - Awal perjumpaan kembali jadi momen inti perjalanan cinta Mahasiswa KKN dengan bocah SD yang berfoto bersama saat pengabdian tersebut.

Kisah cinta keduanya viral, setelah membagikan foto 11 tahun lalu di mana saat itu hubungan keduanya adalah mahasiswa KKN dan anak SD yang jadi muridnya.

Namun siapa sangka keduanya kini menikah.

Plot twist perjalanan cinta itu dialami suami istri asal Cianjur, Jawa Barat, Kamil Faisal (32) dan Khansa Fitria (22).

Baca juga: Viral Kisah Cinta Kamil dan Khansa Berkenalan Dengan Istri Yang Masih Bocah Saat KKN 11 Tahun Lalu

Baca juga: Viral Mahasiswa KKN Nikahi Gadis Cilik yang Berfoto Bersamanya 11 Tahun Kemudian

Baca juga: Apa Itu KKN? Viral Video Mahasiswa Diusir Seusai Buat Konten Sindir Fasilitas Desa

Keduanya kemudian berbagi kisah unik perjalanan cinta mereka.

Kamil mengaku istrinya yang saat ini sedang mengandung tujuh bulan adalah bocah yang dulu dia dampingi semasa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2011. 

Seiring berjalannya waktu, keduanya tak sengaja bertemu di media sosial.

Hubungan mereka pun berlanjut dan sekarang pernikahan mereka sudah setahun.

“Saat itulah pertama kali bertemu dengan Khansa. Dia salah satu murid SD di situ."

"Tapi ya momennya biasa saja, sama dengan murid-murid yang lain,” kata Kamil didampingi sang Istri saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Kamil melanjutkan, pada tahun 2011 itu dirinya dan belasan mahasiswa menggelar kegiatan KKn di Desa Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang. 

Salah satu tugas pengabdiannya di desa itu adalah mengajar di sekolah, salah satunya di SDN Panaruban.

Kamil yang berperilaku supel dan murah senyum ini tak butuh waktu lama untuk mendapat tempat di hati bocah-bocah desa itu.

Namun, dari sekian muridnya, ada sekelompok murid perempuan yang lebih memberinya perhatian, salah satu di antaranya Khansa.

“Tapi waktu itu ya interaksinya tak lebih dari guru ke murid, ya, atau perhatian kayak kakak ke adik kecil lah,” ucap Kamil.

Sebulan penuh mengabdi di desa tersebut, Kamil bersama kelompoknya harus menyudahi kegiatan KKN.

Di suatu kesempatan, mereka pun menyempatkan diri foto bersama dengan murid-murid.

Di foto itu, Kamil yang mengenakan jaket almamater kampusnya tampak mengapit Khansa yang berkaos.

“Jadi, itu bikin foto perpisahan karena kita mau selesai KKN nya di sana,” ucap Kamil.

Berselang dari momen foto bersama itu, kegiatan KKN berakhir dan para mahasiswa berpamitan pulang.

Rupanya, ada sekelompok murid yang belum rela ditinggal pergi. 

Saat mahasiswa lain sudah pulang meninggalkan desa, Kamil dicegat Khansa dan teman-temannya yang seakan tidak rela guru sementara mereka itu pergi.

Kamil  pun berupaya membujuk mereka. Namun bukannya memberikan jalan, kunci motornya malah diambil sehinga praktis ia tak bisa pergi.

"Lama waktu itu membujuknya. Haru juga sebenarnya dengan momen itu. Tapi, mau bagaimana saya harus pulang,” ucapnya.

Sejak itu, kebersamaan mereka berakhir. Kamil melanjutkan studinya di STKIP Pasundan Cimahi, dan Khansa harus mempersiapkan diri menghadapi ujian kenaikan tingkat ke jenjang SMP.

Berjumpa di medsos

Tujuh tahun berselang, Khansa yang sudah duduk dibangku SMA melihat sebuah akun Facebook dengan foto profil yang dikenalinya.

Namun, ia sempat ragu karena nama yang tersemat di akun itu berbeda dengan nama orang yang dikenalnya itu.

Penasaran, Khansa memberanikan diri menyapa lewat perpesanan di platform media sosial tersebut.

“Ternyata benar, itu kakak mahasiswa yang dulu pernah ngajar di SD saya. Sejak itu, ya kita komunikasian lewat medsos,” ujar Khansa.

Komunikasi dan interaksi keduanya pun semakin intens, dan rencana perjumpaan pada 2020 merupakan momen yang paling ditunggu mereka.

“Ya canggung tentunya waktu itu, sudah lama tidak ketemu dan akan bertemu lagi dengan kondisi yang jauh berbeda,” ucap Khansa.

Pertemuan keduanya berlanjut hingga akhirnya orangtua Khansa menanyakan soal keseriusan hubungan mereka. 

“Waktu itu kita kayak disidang gitu, ditanya soal keseriusan hubungan, ya kaget dan malu juga. Tapi ya kita, iya, mau,” ucapnya tersipu.

"Tak lama dari situ, a Kamil datang ke rumah orangtua saya yang di Subang," imbuhnya.  

Nyaris jadi Korban Gempa Cianjur

Kamil menambahkan, rencana pernikahan keduanya bisa saja tak terwujud jika ia memutuskan istirahat di kafe AR7 di daerah Cugenang, Cianjur.

Kamil mengenang momen paling mendebarkan dalam hidupnya itu.

“Hari Senin 21 November 2022 saya sedang berkendara dari arah Cipanas ke Cianjur, oleh teman diajak istirahat dulu, ngopi di AR7."

"Tapi tidak tahu kenapa, waktu itu ogah aja sehingga memutuskan melanjutkan perjalanan,” tutur Kamil. 

“Baru saja beberapa meter sampai tikungan Tapal Kuda, jalan bergelombang dan motor saya oleng. Pengendara lain ada yang sampai terjatuh,” sambung dia. 

Kamil lantas mencari tahu tentang apa yang baru saja terjadi. 

“Ternyata ada gempa, dan kafe yang tadinya mau saya istirahat di situ tertimbun, tergerus longsor,” ucapnya. 

Dua bulan berselang sejak peristiwa itu, pada Desember 2022 Kamil meminang Khansa.

“Mohon doanya, istri lagi isi, jalan 7 minggu (masa kehamilan),” ujar Kamil. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berpisah 11 Tahun, Pria Asal Cianjur Menikah dengan Bocah yang Sempat Foto Bersama Saat KKN"