Berita Semarang
Irfanda Rizki Berikan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Musik Bagi Anggota TNI Kodam IV/Diponegoro
Tim dosen dan mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diketuai oleh Irfanda Rizki Harmono Sejati.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim dosen dan mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diketuai oleh Irfanda Rizki Harmono Sejati, S.Sn., M.A., melaksanakan pelatihan peningkatan keterampilan musik bagi anggota satuan musik militer.
Kegiatan tersebut diadakan bagi anggota militer TNI Angkatan Darat Kodam IV/Diponegoro Semarang sejak Rabu (1/3/2023) hingga Rabu (21/6/2023).
Disampaikan oleh Irfanda, kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan teori musik dasar, membaca notasi balok, hingga praktik teknik keterampilan memainkan alat musik militer.
"Pada kegiatan praktik teknik keterampilan ini kami membagi ke tim-tim kecil untuk memfokuskan alat yang mereka kuasai agar dapat melaksanakan latihan gabungan secara keseluruhan," ujarnya pada Tribun Jateng, Senin (10/7/2023).
Irfanda menyatakan ia memilih tema ini untuk pengabdian masyarakat karena menurutnya musik itu adalah seni dan walau ini adalah lingkungan kemiliteran.
Ia ingin seni itu harus tetap ada salah satunya melalui bermusik karena musik atau seni itu walau disiplin, namun tetap humanis.
Pria yang mengaku pernah menjadi juri lomba hymne Angkatan Darat tingkat IV Kodam Diponegoro mendapatkan dukungan dan izin untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini.
"Saya merasa bahwa musik itu adalah seni, kehidupan seni walau dalam lingkungan kemiliteran harus tetap ada, musik menurutnya walau disiplin namun juga humanis karena musik adalah bagian dari seni," ungkapannya.
Irfanda juga menyatakan pada dasarnya yang berada di Satuan Musik Militer berasal dari berbagai latar belakang.
"Ada yang murni memiliki dasar pendidikan musik namun ada pula yang berasal dari Batalyon yang dididik untuk bertempur," tambahnya.
Irfanda menggunakan metode pembacaan not balok yang dibantu dengan pembacaan not angka serta simbol-simbol penjarian untuk memudahkan para personil Satsikmil memahami materi.
Satu di antaranya Nur Chamid yang memiliki latar belakang sebagai satuan penerjun dan Heru yang langsung masuk ke tentara bagian Satuan Musik Militer.
Nur chamid sebagai orang yang tidak memiliki latar belakang musik mengatakan mendidik orang bermusik beda dengan mendidik orang menjadi calon tentara.
"Musik itu harus pakai hati agar paham dan mau untuk mempelajari musik serta orang itu harus memiliki dasar kemauan bermusik agar bisa dididik," ujarnya.
Ia menambahkan, lingkungan antara dia dahulu di Batalyon dan sekarang di Kodam beda jauh.
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Melihat Hasil Goresan Kuas Anak Difabel, Keraguan Giovanni Berubah Jadi Kekaguman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.