Sosok Nyck de Vries, Pembalap Belanda Berdarah Indonesia yang Dipecat AlphaTauri Mendadak

TRIBUNJATENG.COM -- Kabar tak mengenakkan datang dari Nyck de Vries, pembalap Belanda berdarah Indonesia, yang baru saja didepak dari Scuderia AlphaTauri menjelang Formula 1 GP Hungaria di Budapest pada 21-23 Juli 2023.

Keputusan ini diambil setelah de Vries dinilai tidak kunjung meraih hasil memuaskan dalam 10 seri pertama musim ini.

Nyck de Vries, yang saat ini berusia 28 tahun, sebelumnya merupakan pembalap junior McLaren. Pada tahun 2019, ia berhasil menjadi juara Formula 2, sekaligus menarik perhatian dunia balap.

Ia juga terlibat dalam ajang Formula E bersama tim Mercedes-Benz EQ pada tahun yang sama. Kemampuannya tidak hanya terbatas di ajang tersebut, karena pada tahun 2020, de Vries mendapatkan kesempatan mengikuti Young Driver Test F1 bersama tim Mercedes.

Pada tahun 2021, de Vries diangkat oleh Mercedes sebagai salah satu pembalap cadangan mereka di ajang F1. Kiprahnya semakin menonjol saat ia berhasil memenangkan gelar juara Formula E.

Dengan prestasi tersebut, banyak yang mengharapkan de Vries akan segera debut di Formula 1, meskipun usianya terhitung tidak lagi muda menurut standar debutan.

Namun, harapan tersebut tampaknya belum terwujud. Performa de Vries di musim ini tidak memuaskan, dan hasil yang diraihnya jauh dari yang diharapkan.

Alhasil, tim Scuderia AlphaTauri memutuskan untuk mencari opsi lain dan menggantinya dengan pembalap yang dianggap dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi tim.

Keputusan ini tentu merupakan pukulan berat bagi de Vries, yang telah berjuang keras untuk mencapai level tertinggi dalam dunia balap. Meskipun demikian, hal ini bukan akhir dari perjalanan kariernya.

Masih ada kesempatan bagi de Vries untuk memperbaiki performanya dan membuktikan kemampuannya di ajang balap lainnya.

Saat ini, waktunya untuk de Vries untuk mengevaluasi diri dan mencari peluang baru. Meskipun terdapat hambatan dalam perjalanan kariernya, tidak ada yang dapat meragukan bakat dan dedikasi yang dimiliki oleh pembalap berbakat ini.

Semoga de Vries dapat mengambil hikmah dari pengalaman ini dan kembali ke arena balap dengan semangat baru untuk meraih sukses yang lebih besar di masa depan.

Kabar Nyck de Vries ini pun menjadi trending topik, untuk itu simak profil Nyck de Vries berikut ini.

Sosok Nyck de Vries

Nyck de Vries merupakan seorang pembalap mobil F1 yang lahir pada 6 Februari 1995.

de Vries merupakan pembalap asal Belanda yang berlaga di Formula Satu musim 2023 bersama dengan tim Scuderia AlpaTauri.

Nyck de Vries sebelumnya berlaga di Seri Eropa Le Mans musim 2021 bersama G-Drive Racing dan Formula E dari musim 2019-2020 hingga musim ke 2021-2022 dengan tim Mercedes.

Baca juga: Infrastruktur Kelistrikan PLN Rampung, Siap Dukung Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba Sumut

Ia juga merupakan mantan pembalap tes dan cadangan untuk Tim F1 Mercedes-AMG Petronas.

Membahas tentang prestasinya, Nyck de Vries pernah memenangkan gelar juara dunia Formula E musim 2020-2021.

Juga pernah meraih gelar juara di Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2019.

Nyck de Vries juga meraih gelar Kejuaraan Dunia Karting 2010 dan 2011.

Pembalap berusia 28 tahun tersebut menandatangani kontrak dengan program pembalap muda McLaren dari Januari 2010 hingga Mei 2019.

Serta akademi balap Audi Sport dari Oktober 2016 hingga Agustus 2019.

Nyck de Vries sejak 2008 telah memenangkan gelar juara yakni WSK World Series untuk kategori KF3 serta Kejuaraan Junior Jerman.

Ia mempertahankan gelar Seri Dunia Junior dan WSK Jerman serta memenangkan Kejuaraan KF3 Eropa pada tahun 2009.

de Vries kembali memenangkan Kejuaraan Dunia Karting 2010 serta Kejuaraan Dunia di tahun 2011.

Baca juga: Cara Dapat Tiket Gratis Nonton MotoGP Mandalika 2023, Warga Palembang Wajib Ikuti Program Ini

Sejak bergabung dengan Formul 2, de Vries telah membalap dengan empat tim.

Pada 28 September 2019, Nyck de Vries ia memenangkan perlomban fitur F2 Rusia di Sochi Autodrom untuk gelar juara pembalap Kejuaraan FIA Formula 2 musim 2019.

Setelah membalap di Formula 2, pada 11 September 2019 Nyck de Vries kemudian diumumkan sebagai pembalap Mercedes-Benz EQ Formula E Team baru untuk Formula e musim 2019-2020.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Seri Pertama, Tekad Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Kemudian pada 2010, de Vries menandatangani kontrak dengan McLaren Young Driver Programme dan Audi Sport Racing Academy di tahun 2016.

Ia meningglkan McLaren pada 2019 untuk fokus pada tugasnya di Audi dan tinggal hingga September 2019.

Setelah itu pada Desember 2020, de Vries melakukan tes Formula Satu pertama untuk tim Mercedes dalam Tes Pembalap Muda akhir musim.

Mobil Formula 1 AlphaTauri

Nyck de Vries pernah menjadi pembalap cadangan untuk tim Mercedes bersama Vandoorne.

Ia mmbuat debutnya dalam sesu latihan Formula Satu pada Grand Prix Spanyol 2022, ia menggantikan Alex Albon di Williams.

Pada Grand Prix Prancis, Nyck de Vries kembali berpartisipasi dalam sesi latihan dengan Mercedes menggantikan Lewis Hamilton.

Nyck de Vries akhirnya debut bersama Scuderia AlphaTauri untuk musim 2023 menggantikan Pierre Gasly yang pindah ke Alpine.

de Vries melakukan debut perdananya bersama AlphaTauri yaitu pada Grand Bahrain dengan posisi ke-19 saat balapan dan finish di posisi 14.

Kini di AlphaTauri, Nyck de Vries kehilangan kursinya setelah dipecat oleh AlphaTauri.

Motorsport Advisor Red Bull, Helmut Marko memutuskan untuk memecat Nyck de Vroes setelah hanya 10 menjajal Grand Prix bersama AlphaTauri.

Posisi Nyck de Vries digantikan oleh Daniel Ricciardo yang dikabarkan akan membalap untuk AlphaTauri minggu depan di Hungaria.

Kabar pemecatan de Vries dan digantikan oleh Daniel Ricciardo ini pertama kali muncul pada Selasa (11/07/2023) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Profil Nyck de Vries Pembalap F1, Jajal 10 Grand Prix Lalu Dipecat AlphaTauri, Diganti Ricciardo

Baca juga: Timothee Chalamet Membuat Kejutan sebagai Willy Wonka Muda dalam Trailer Perdana Film Wonka

Baca juga: Isu Bella Bonita Hamil Duluan Terjawab Sudah, Sosok Ini Beri Kesaksian, Saya Selalu Tahu

Baca juga: Nasib Terkini Guru Buta karena Disiram Air Keras di Karawang, Pelaku Ditangkap Ternyata Masalah Ini

Baca juga: Heboh Kaum LGBT Asean Kumpul Bareng di Jakarta, Polisi pun Langsung Selidiki dan Bertindak