Buka Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus, Siti Atikoh Tekankan Pentingnya Pendidikan Kepramukaan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kegiatan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah (Jateng) Siti Atikoh Suprianti.

Berlokasi di Bumi Perkemahan Martoloyo Suniarsih, Kecamatan Bojong, pada Senin (10/7/2023). 

Dalam sambutannya, Atikoh menekankan pentingnya pendidikan kepramukaan bagi seluruh anggota pramuka. 

Baca juga: Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus 2023, Atikoh Pakai Bahasa Isyarat - Flashmob Bareng Peserta

Selain itu, dijelaskan kegiatan PPBK bertujuan untuk menjadikan anggota pramuka menjadi manusia Indonesia berkarakter, memiliki kecakapan hidup yang cukup, dan kebangsaan yang kuat.

Tujuan utamanya adalah membentuk karakter yang kuat dan memiliki kecakapan pendidik, sehingga setiap anggota pramuka dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter. 

Adapun tema kegiatan kali ini adalah "Setara," artinya mengajak semua peserta untuk berupaya mewujudkan kesetaraan dalam semua aspek kegiatan yang dilakukan.

"Kesetaraan tersebut akan muncul dalam bentuk karya, baik kegiatan yang diikuti maupun aktivitas rutin harian yang kalian kerjakan," kata Atikoh, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (13/7/2023). 

Atikoh berharap, melalui kegiatan ini  memberikan pengalaman berharga bagi setiap peserta melalui bimbingan dan arahan dari kakak-kakak pembina, khususnya dalam perkembangan anggota pramuka berkebutuhan khusus di Indonesia.

"Jadikan pengalaman-pengalaman di sini sebagai bekal untuk menguatkan karakter dan keterampilan sebagai anggota pramuka. Hal ini akan membuat kalian lebih mampu dan kuat dalam menjalani hidup dengan baik dan bahagia," pesan Atikoh.

Baca juga: 89 Peserta Ikut Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di IAIN Kudus

Sementara itu Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka, mengungkapkan gerakan pramuka memiliki peran penting dalam membangun kepribadian generasi tunas bangsa yang menuntun dalam menggali potensi dari keistimewaan yang dimiliki. 

Tujuannya, guna mengembangkan minat dan bakat dalam mengendalikan diri, meraih kecakapan hidup, membentuk akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan PPBK ini sebagai wahana bermain sambil belajar. Mari gunakan kesempatan ini untuk mengasah kompetensi dasar, keterampilan, serta kemampuan dalam bekerjasama menjaga kekompakan. Hal itu, membantu proses pembentukan mental dan karakter agar menjadi pribadi yang cakap, mandiri, dan bermanfaat bagi lingkungan,” ungkap Umi. (dta)