Refleksi Hari Jadi ke-198, Pemkab Wonosobo Ziarah Makam Ulama KH Muntaha Al Hafidz

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Berbagai rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo masih terus berlangsung.

Ziarah makam pendiri Wonosobo menjadi agenda penting dari rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo. 

Ziarah makam ini menjadi wujud penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan pendahulu Wonosobo. 

Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara, Anggota Polresta Cilacap Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Surengono Cilacap

Inspirasi dan impian besar yang belum terealisasi menjadi tugas dan kewajiban Pemkab guna meneruskan api perjuangan mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

Salah satu sosok ulama besar KH Muntaha Al Hafidz sering menjadi tujuan ziarah baik masyarakat Wonosobo maupun luar Wonosobo.

Kiprah dan semangatnya dalam membangun Wonosobo mengabdi dan melayani masyarakat hingga akhir hayat patut untuk terus dikenang dan diteladani.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat ziarah di Makam KH Muntaha Al Hafidz Deroduwur, Selasa (18/7/2023) sedikit mengenang keteladanan beliau sewaktu masih hidup.

“Masyarakat Wonosobo tentu memahami keberadaan Almarhum KH Muntaha Al-Hafidz sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al Asy’ariyah Kalibeber. Meski telah wafat pada 29 Desember 2004 silam, jejak peninggalan serta nilai ajarannya masih terasa kental hingga saat ini,” ucapnya.

Bupati Afif merasa sangat bersyukur pernah menjadi santri beliau. Menurutnya, KH Muntaha Al Hafidz dikenal sebagai sosok yang alim, ramah, dan sepenuh hati mencurahkan tenaga pikirannya untuk bangsa dan negara.

“Pendidikan di Wonosobo khususnya di Kalibeber berkembang pesat. Hal tersebut ditandai dengan kemajuan dalam bidang ekonomi. Banyaknya santriwan santriwati yang berguru dengan beliau membuat kebermanfaatan nilai barokahnya dirasakan oleh masyarakat Wonosobo," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ziarah makam tersebut merupakan tradisi tahunan menjelang digelarnya peringatan hari Jadi Wonosobo.
 
Selain untuk mendoakan arwah para pendiri, sekaligus sebagai salah satu wujud penghormatan atas jasa-jasa dan pengorbanan para pendahulu. 

Baca juga: Kenang Jasa Pahlawan Polri, Polresta Pati Gelar Ziarah dan Tabur Bunga

“Tentunya melalui kegiatan ini bermaksud untuk senantiasa mengingatkan generasi penerus, akan keberadaan makam-makam penting bagi Wonosobo. Semoga ke depan Kabupaten Wonosobo menjadi kabupaten yang maju, humanis, dan lebih baik,” imbuhnya.

Adapun Ziarah ke makam tokoh atau pendiri Wonosobo dalam rangkaian Hari Jadi tahun ini antara lain, KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Makam Ki Ageng Wanasaba, Plobangan Selomerto, Makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Juga ke Makam Tumenggung Selomanik, Selomanik Kaliwiro, Makam Tomenggung Mangun Kusumo dan Makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo, Ketinggring Wonosobo, Makam KH. Asmorosufi, Sapuran, Makam KH. R.Abdul Fatah, Sigedong Kepil, Makam KH Asmorosufi di Sapuran serta Makam KRT Setjinegoro di Desa Payaman Secang Magelang. (ima)

Caption
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan rombongan saat ziarah di Makam KH Muntaha Al Hafidz Deroduwur, Selasa (18/7/2023)

Ist. Diskominfo Wonosobo