Wonosobo Hebat
Jelang Hari Jadi ke-198, Bupati Afif Optimistis Wonosobo Siap Deklarasi ODF
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Seluruh kecamatan di Kabupaten Wonosobo sudah melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF).
Upaya percepatan ODF dilakukan pemerintah Kabupaten Wonosobo sudah dari beberapa waktu lalu.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat telah menginstruksikan kepada camat maupun kepala desa di Kabupaten Wonosobo untuk melakukan pembongkaran kakus helikopter.
Baca juga: Deklarasi ODF Akan Jadi Kado Istimewa Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo
Hingga pada hari kemarin, Selasa (18/7/2023) di Pendopo Bupati, tim verifikasi dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Dinkes Pemprov) melakukan kunjungan.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan Wonosobo berhak terima pra verifikasi karena telah lakukan pendeklarasian ODF di seluruh kecamatan.
"Seluruh kecamatan yang ada di Wonosobo sekarang ini sudah deklarasikan ODF. Tinggal kabupaten, sebelum itu kita harus melewati pra verifikasi dokumen oleh tim dari provinsi," ujarnya.
Bupati Afif menyampaikan, proses pra verifikasi merupakan tahap pengecekan dokumen yang dilakukan oleh tim dari Pemprov.
Jika dinyatakan lolos, akan berlanjut pada tahap selanjutnya yakni verifikasi lapangan.
"Nanti akan dilihat serta dicek apakah laporan dan kenyataan di lapangan sama atau tidak. Tapi saya optimis karena kita sudah bergerak cepat dan berhasil ODF di 15 kecamatan," ungkapnya.
Menurutnya, problem buang air besar sembarangan (BABS) menjadikan Kabupaten Wonosobo terhambat belum dapat menyandang status Open Defecation Free (ODF).
Perjalanannya untuk mewujudkan kabupaten ODF 100 persen tidaklah mudah.
Gebrakan ini menjadi kado spesial di hari jadi Kabupaten Wonosobo beberapa hari ke depan.
"Cita-cita kami menjadi Wonosobo sebagai kabupaten dengan sanitasi sehat itu cukup berat. Capaian ODF tahun ini bukan diraih tiba-tiba, ada proses panjang sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: Tidak Ada Lagi Kakus Helikopter, Seluruh Kecamatan di Wonosobo Harus Sudah Deklarasi ODF
Dijelaskannya, hasil pengecekan dokumen ODF dalam tahap pra verifikasi oleh Pemprov hanya memakan waktu sehari saja.
Apabila ditemukan kekurangan pada dokumen tersebut, maka dirinya siap memperbaiki hingga targetnya goal.
"Hasilnya akan keluar secepatnya. Kalau ternyata ada kekeliruan atau kekurangan pada dokumen kita, kita akan perbaiki. Harapannya lolos semua hingga tahap verifikasi lapangan," tandasnya. (ima)