Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

8 Tahun Bersembunyi, Suami Bunuh Istri dan Telantarkan 2 Anak Terbongkar Dari Keluarga Baru

8 tahun bersembunyi, kasus suami bunuh istri dan telantarkan 2 anak akhirnya terbongkar dari keluarga barunya.

Editor: raka f pujangga
kolase TikTok
Akhirnya persembunyian ayah yang tega membunuh istrinya di Lampung ketahuan. Hal itu bermula saat ayah pelaku sekaligus korban bernama Tama curhat pilu di medsos. Tama minta ayahnya ditangkap 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah dua anak di Lampung Tengah, Tama dan Salwa menjadi viral di media sosial setelah curhat ayah kandung tak pernah tertangkap setelah membunuh ibunya.

Kini, lokasi persembunyian ayah yang telantarkan 2 anak di Lampung Tengah akhirnya terungkap.

Keberadaan suami yang kabur usai tusuk istrinya di Lampung Tengah itu justru dibocorkan keluarga barunya, setelah 8 tahun bersembunyi.

Baca juga: Viral Bocah Lampung Tengah Minta Polisi Tangkap Ayah Atas Pembunuhan Sang Ibu 7 Tahun Lalu

Keduanya hidup sebatang kara tinggal bersama neneknya, Sulastri di sebuah gubuk di Kampung Bandar Sakti RT 002/001, Dusun Adi Luhur, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) bahkan meminta tolong pada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap ayahnya, Rangga Prayoga.

"Kepada bapak Jokowi dan bapak Listyo, saya minta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang membunuh ibu saya. Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri, saya pas itu masih kecil. Saya minta pertolongan kepada bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya," kata Tama.

7 hari setelah kejadian itu ibu mereka, Sutrisnawati meninggal dunia ketika dirawat akibat luka senjata tajam pada bagian wajah dan leher di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

Sementara ayahnya, Rangga Prayoga pergi melarikan diri.

Belakangan diketahui bahwa Rangga bersembunyi di wilayah Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Kami harus memastikan terlebih dahulu setiap informasi yang sudah kami peroleh," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata saat dihubungi.

Setelah bersembunyi sejak 17 Juni 2015 silam, keberadaan Rangga Prayoga justru dibocorkan oleh istri barunya, YT.

Sang istri rupanya terbilang aktif di media sosial, ia kerap kali memposting kebersamaan dengan Rangga Prayoga.

Diduga, selama bersembunyi usai tusuk istri di Lampung Tengah, Rangga bekerja sebagai sopir.

"Tersangka dikenal selalu berpindah-pindah ketika hendak ditangkap," kata AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata dikutip dari Tribun Lampung.

Bahkan dalam banyak postingan Rangga Prayoga diduga sudah memiliki anak dari istri barunya.

Walau begitu, YT sendiri tak menjawab konfirmasi dari TribunnewsBogor.com.

Meski demikian, keluarga Tama dan Salwa membenarkan bahwa pria di postingan YT adalah Rangga Prayoga, ayah Tama dan Salwa yang menusuk Sutrisnawati tahun 2015 silam.

Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Polsek Terusan Nunyai lewat laporan tanggal 18 Juli 2015 dengan nomor TBL/158-B/VI/2015/LPG/RES LT/SEK TENUN.

"Kami sudah melakukan penyelidikan sejak diterimanya laporan 7 tahun lalu," katanya.

Kini setelah kasusnya kembali viral di media sosial, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata memastikan akan segera menangkan Rangga Prayoga, ayah dari AL Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah.

"Kami akan sudahi pelariannya dan membuatnya bertanggungjawab," katanya.

Sekadar mengingatkan, Rangga Prayoga dan Sutrisnawati sebenarnya sudah bercerai.

Sulastri, nenek Tama dan Salwa bercerita, saat itu pelaku datang untuk sahur bersama.

Entah apa pemantiknya Rangga dan Sutrisnawati justru terlibat cekcok hingga melakukan penganiayaan.

Tak puas sampai di situ saja, Rangga Prayoga juga mengambil pisau di dapur dengan diikuti oleh Tama yang saat itu masih balita.

Ia kemudian menyerang ibu Tama dan Salwa sampai terluka dan berlumuran darah.

"Setibanya di rumah pukul 21.00 WIB, IS sudah terkapar bersimbah darah di hadapan kedua anaknya," ujar Sulastri.

Korban kemudian dirawat di rumah sakit selama 7 hari hingga kemudian meninggal dunia.

"Sang ibu sebelum meninggal hanya berwasiat, jangan sampai T dan S dibawa ayahnya," katanya.

Sejak saat itulah Sulastri merawat AL Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah.

Kini Tama duduk di kelas 6 SD, dan Salwa adiknya kelas 4 SD.

Baca juga: Demi Lunasi Utang Rp 6 Juta, Ibu Kandung Tega Paksa Anak Menikahi Lansia Berusia 60 Tahun

Sulastri menghidupi mereka berdua dari hasil bekerja serabutan.

"Kalau ada orang nyuruh ya saya kerja, misal musim panen tebu, saya bisa menadapat uang Rp 80.000 hingga Rp 100.000," kata Sulastri.

Mereka pun sepakat agar ayah Tama dan Salwa segera ditangkap polisi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Lokasi Persembunyian Suami Usai Tusuk Istri, Kabur Sejak 2015 Terlantarkan 2 Anak, Punya Istri Baru

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved